Dalam menjalankan operasional bisnis, perusahaan membutuhkan dana lancar untuk membiayai aktivitas bisnisnya. Perusahaan dapat menambah modal dari pemilik, mencari pinjaman bank atau mencari dana dari masyarakat.

Pemilik tentu memiliki modal yang terbatas, bank juga memiliki dana yang terbatas untuk dialokasikan ke dalam sebuah perusahaan.
Untuk mendapatkan dana yang banyak, perusahaan dapat menjual obligasi kepada masyarakat. Perusahaan dapat menunjuk underwriter/penjamin untuk menjamin bahwa obligasi pasti terjual.

Obligasi mencakup nilai nominal dan bunga per tahun. Bunga per tahun bisa sama dengan bunga pada harga pasar, di bawah harga pasar atau di atas harga pasar.

Harga obligasi berdasarkan perbandingan dengan bunga harga pasar

  1. Harga nominal
    Harga nominal berarti bunga pada obligasi sama dengan harga pasar.
    Dengan demikian obligasi akan dijual seperti yang tertera pada nominalnya
  2. Harga diskonto
    Pada harga diskonto, bunga obligasi dibawah bunga pada harga pasar.
    Akibatnya obligasi dijual di bawah harga nominalnya
  3. Harga premi
    Pada harga premi, bunga obligasi di atas bunga pada harga pasar.
    Akibatnya obligasi dijual melebihi harga nominalnya

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Nominal, premi dan diskonto pada obligasi
× Ada yang dapat saya bantu ? Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday