Sumber daya manusia merupakan aset perusahaan yg sangat penting dalam mencapai keunggulan kompetitif perusahaan. Sebagai bagian dari strategi perusahaan, perusahaan mengupayakan training sebagai sarana agar ada pembelajaraan terus-menerus di dalam perusahaan. Dalam bahasa Inggris kita menyatakan bahwa continuous learning merupakan suatu role agar perusahaam mencapai competitive advantage.
Tiga hal yang dapat membentuk continues learning adalah
1. Formal training
2. Informal training
3. Knowledge management
Kita akan membicarakan tiga hal ini seperti berikut ini
- Formal Training
Dalam formal training ini perusahaan berusaha mendidik karyawan agar memiliki knowledge/pengetahuan, skill/ketrampilan, behavior/perilaku yang dibutuhkan dalam pekerjaannya melalui training yang resmi. Pada formal training ini karyawan harus menyediakan waktu khusus untuk dapat mengikuti training ini. Formal training biasanya dipersiapkan hati-hati oleh perusahaan karena menyangkut waktu dan biaya.
- Informal Training
Dalam informal training maka karyawan tersebut tidak mendatangi training resmi tetapi bisa berkonsultasi dengan rekan kerjanya, berkonsultasi dengan atasannya, melihat video dokumentasi , membaca situs perusahaan dan sebagainya. Pada informal training ini waktunya sangat fleksibel sehingga dapat disesuaikan dengan kesibukan karyawan yang bersanangkutan.
Dengan kemajuan teknologi informal training juga dapat dilakukan dengan chatting, melalui email mapun melalui media sosial.
- Knowledge Management
Pada knowledge management ini perusahaan mendokumentasikan pengetahuan, kecakapan dan perilaku yang dibutukan dalam menjalankan pekerjaan. Pendokumentasikan ini dikerjakan degam sistematis sehingga pembelajaran semakin mudah
Formal training, informal training dan knowledge manajemen ini harus menghasilkan knowledge, skill dan behavior yang sesuai strategi bisnis perusahaan. Karyawan diharapkan memiliki pengetahuan, kecakapan dan perilaku yang terus-menerus meningkat sehingga menghasilkan kinerja yang produktif. Untuk memotivasi karyawan, perusahaan perlu membuat penilaian performance berkaitan dengan continuous learning. Perusahaan harus merancang juga agar perusahaan memiliki budaya continues learning, perusahaan juga harus membuat suasana yang mendukung budaya pembelajaran yang terus-menerus ini.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
