Menangani calon client yang mempunyai lokasi jauh dengan kantor kita, kita harus hati-hati. Jika ternyata gagal, maka akan memakai banyak biaya dan energi. Pertimbangan-pertimbangan calon client yang jauh adalah sebagai berikut :

  1. Mengetahui kebutuhan calon client
    Sebelum kita berkunjung ke calon client yang lokasinya jauh, ada baiknya kita mengetahui kebutuhan calon client tersebut. Jika kebutuhan dia sesuai dengan spesifikasi produk kita, kita perlu pertimbangkan untuk kunjungan ke sana.
    Jika client tidak dengan jelas mengatakan kebutuhannya baik melalui telpon maupun email, kita tidak perlu mendatangi client tersebut
  2. Tender atau bukan
    Jika ternyata program ini tender, sebaiknya tidak ikut saja karena kemungkinan akan membuang-buang waktu dan tenaga.
  3. Kepastian calon client
    Kita coba menelpon dia dan kita tanyakan seberapa pasti dia akan membeli produk/jasa kita. Jika dia dapat memberikan kepastian membeli produk/jasa kita, kita dapat berkunjung ke sana. Jika belum ada, beri jawaban kita akan mempertimbangkan ke sana atau tidak. Dalam memutuskan kita harus bisa menebak kira-kira bagaimana calon client ini, jika dia enak diajak bicara, menghargai vendor, boleh dipertimbangkan ke sana. Tetapi jika dia menganut pegangan ‘pelanggan adalah raja’, kita tidak perlu ke sana.

Kita harus peka terhadap setiap calon client. Ada calon client yang memang tertarik kepada produk kita, ada juga yang hanya mencari pembanding. Untuk calon client yang memang tertarik kepada produk/jasa kita, kita harus memfollow-up secara baik, tetapi yang hanya mencari pembanding, paling banyak kita memberikan proposal saja.

Kunjungi PT Proweb Indonesia di www.proweb.co.id .

Kebijaksanaan untuk calon client jauh
× Ada yang dapat saya bantu ? Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday