TQM merupakan kependekan dari Total Quality Management, merupakan perkembangan lebih lanjut dari peningkatan kualitas yang dibicarakan oleh Deming. TQM diperkirakan muncul pada tahun 1980 dari Jepang yang menerapkan peningkatan kualitas secara terus-menerus. TQM terus berkembang dan pada tahun 1990 telah banyak diadaptasi oleh banyak perusahaan.

Filosofi dari TQM atau total quality management adalah selalu meningkatkan kualitas barang dan jasa untuk meningkatkan kepuasan pelanggan sebagai strategi jangka panjang perusahaan dalam bersaing dan bertumbuh. Peningkatan kualitas harus dikerjakan seluruh lini perusahaan mulai dari pembelian barang baku, proses produksi, bagian keuangan , bagian sumber daya manusia dan lain-lain.

Pemikiran-pemikiran dalam TQM adalah

  1. Kualitas dapat dan harus dikendalikan
     
  2. Kualitas versi pelanggan harus diperhatikan supaya kepuasan pelanggan terjaga.
     
  3. Manajeman harus emberi kepemimpinan dalam melakukan manajemen mutu.
     
  4. Terus menerus melakukan peningkatan kualitas sebagai strategi perusahaaan.
    Tentu ini melibatkan perencanaan, eksekusi dan evaluasi secara terus menerus.
      
  5. Peningkatan kualitas adalah tanggung jawab setiap karyawan.
    Karyawan harus diberikan training dan pendidikan supaya kualitas terus-menerus meningkat.
      
  6. Masalah harus sedapat mungkin dicegah, kurangi proses perbaikan
      
  7. Standar kualitas adalah tanpa cacat
      
  8. Kualitas harus bisa diukur

TQM ini merupakan generasi berikutnya dari QMS (Quality Management System) seperti yang telah kita bahas sebelumnya. TQM ini kemudian berkembang dan melahirkan sertifikasi ISO untuk manajemen kualitas.

Informasi lebih lanjut mengenai TQM atau Total Quality Management dapat dibaca di https://en.wikipedia.org/wiki/Total_quality_management .

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Pengertian TQM (Total Quality Management)
× Ada yang dapat saya bantu ? Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday