Terkait dalam melakukan upgrade Mikrotik kita perlu melakukan backup manual masing-masing konfigurasi yang ada di router Mikrotik. Untuk keperluan backup ini kita perlu mengetahui perintah-perintah penting untuk keperluan backup. Perintah-perintah ini terkait dengan ‘print’.
Perintah-perintah penting terkait backup manual Mikrotik adalah
- /ip address print
- /ip route print
- /ip dns print
- /ip pool print
- /ip dhcp-server print
- /ip dhcp-server network print
- /ip dhcp-server lease print
- /ip firewall filter print
- /ip firewall nat print
- /ip firewall mangle print
- /ppp secret print
- /system ntp client print
- /queue simple print
Perintah-perintah tersebut dapat kita modifikasi supaya menghasilkan file konfigurasi yang akan kita backup. Perintah-perintah itu adalah
- /ip address export file=b_address
- /ip route export file=b_route
- /ip dns export file=b_dns
- /ip pool export file=b_pool
- /ip dhcp-server export file=b_dhcp
- /ip dhcp-server network export file=b_dhcp_network
- /ip dhcp-server lease export file=b_dhcp_lease
- /ip firewall filter export file=b_fw_filter
- /ip firewall nat export file=b_fw_nat
- /ip firewall mangle export file=b_fw_mangle
- /ppp secret export file=b_ppp_secret
- /system ntp client export file=b_ntp_client
- /queue simple export file=b_queue_simple
- Hasil dari ke-13 perintah di atas adalah sepertu gambar berikut ini:
Setelah kita upload ke Mikrotik yang baru, kita dapat merestore setting dengan perintah import, misalnya import namafile.
Informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi http://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:TOC .
Artikel terkait adalah http://www.proweb.co.id/articles/support/pindah_config_beda_mikrotik.html .
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.