Dalam melakukan pengembangan aplikasi, kita harus membuat standarisasi aplikasi yang dipakai. Untuk system operasi kita memperbolehkan client untuk memilih OS yang digunakan, tetapi kita harus menentukan web server apa yang digunakan, database apa yang digunakan, bahasa pemrograman yang akan digunakan. Kita harus menentukan versi dari web server database dan juga versi bahasa pemrograman yang digunakan.

Dalam lingkungan Apache, PHP dan MySQL kita dapat menggunakan Xampp dan kita tentukan versi Xampp yang akan kita jadikan standar baik saat pengembangan maupun saat digunakan di client. Keuntungan menggunakan Xampp karena dalam Xampp tersebut sudah melekat konfigurasi web server Apache pada versi tertentu, database MySQL pada versi tertentu dan juga PHP pada versi tertentu. Dengan menggunakan Xampp maka akan lebih memudahkan standarisasi aplikasi yang digunakan.

Xampp dapat diinstall pada operating system Linux, Windows dan juga Apple. Kita dapat mengunjungi website Xampp di http://www.apachefriends.org/index.html .

Selain standarisasi web server, bahasa pemrograman dan database, secara teknis kita juga perlu membuat standarisasi framework yang dipakai misal Yii framework. Dalam Yii framework itu kita juga harus menentukan versinya.

Lebih lanjut kepada pengembangan atau development, kita juga perlu membuat standarisasi coding supaya kita mudah melakukan pemeliharaan di kemudian hari. Dalam mengembangkan aplikasi, hindari atau kurangi penggunaan versi supaya kita mudah memeliharanya. Jika banyak versi dalam aplikasi kita, kita akan memerlukan tambahan energi untuk melakukan pemeliharaan.

Standarisasi juga menyangkut setting misalnya

  1. User yang menjalankan
    – /opt/lampp/etc/httpd.conf
    User usernya
    Group usernya

    DocumentRoot “/home/usernya/html”
    <Directory “/home/usernya/html”>
    – pada folder phpmyadmin:
    chown usernya config.inc.php
    chgrp usernya config.inc.php

  2. Untuk /opt/lampp/etc/extra/httpd-ssl.conf perhatikan area berikut ini
    <VirtualHost _default_:443>

    #   General setup for the virtual host
    DocumentRoot “/home/usernya/html”
    #ServerName www.example.com:443

    Untuk generate certificate mungkin lebih baik menggunakan /opt/lampp/bin/openssl atau pastikan juga telah mengupdate OpenSSL dengan perintah ‘yum update openssl’. Untuk melihat versi OpenSSL perintahnya ‘openssl version -v’

  3. setting pada php.ini
    error_reporting=E_ALL & ~E_NOTICE & ~E_DEPRECATED & ~E_STRICT
    date.timezone=Asia/Jakarta
    short_open_tag=On
    display_errors=On
  4. Settiing pada my.cnf
    [mysqld]

    sql-mode = STRICT_ALL_TABLES

Artikel terkait:
1. http://www.proweb.co.id/articles/web_application/instal_xampp_centos_6.html
2. http://www.proweb.co.id/articles/web_application/standarisasi_amp.html
3. http://www.proweb.co.id/articles/web_application/standar_field_table.html
4. http://www.proweb.co.id/articles/support/decimal_mysql.html
5. http://www.proweb.co.id/articles/support/strict_mode_mysql.html

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Standarisasi Apache, MySQL dan PHP