Setelah kita selesai menginstall XAMPP, maka kita akan melakukan setting supaya cocok untuk development. Misalnya kita melakukan dengan menggunakan YII framework.

Setting yang harus kita sesuaikan adalah

  1. Pada Apache file httpd.conf yang ada ada di xampp/apache/conf/httpd.conf:
    <Directory />
        Options FollowSymLinks
        AllowOverride All
        Order allow,deny
        Allow from all
    </Directory>

    Tujuan setting ini supaya folder kita dapat diakses.
    Kemudian aktifkan juga vhost:
    # Virtual hosts
    Include conf/extra/httpd-vhosts.conf

  2. Kemudian pada file httpd-vhost.conf yang ada di xampp/apache/conf/extra/httpd-vhost.conf :
    NameVirtualHost *:80

    Tujuan setting ini adalah supaya virtual bisa dijalankan pada laptop kita. Setting ini juga bekerjasama dengan
    system32\drivers\etc\hosts

  3. Pada php.ini yang ada di xampp/php/php.ini  :
    error_reporting=E_ALL & ~E_NOTICE & ~E_STRICT & ~E_DEPRECATED
    short_open_tag = On
    date.timezone=Asia/Jakarta

    Tujuan setting ini supaya pesan error tidak mengganggu kita.
    Juga supaya penulisan sintak php yang hanya <? diperbolehkan.
    Begitu juga menggunakan sistem waktu Jakarta

  4. Pada my.ini yang ada di xampp/mysql/bin:
    [mysqld]

    sql-mode = STRICT_ALL_TABLES
    Pada setting ini, nilai terutama angka hanya menerima yang valid. Yang tidak valid otomatis akan ditolak.
    Update: Pada saat instalasi MySQL 5.7 melalui Jelastic, STRICT_TRANS_TABLES sudah aktif

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Setting awal XAMPP untuk development