Salah satu proses dalam proses penjualan adalah sales call.
Pengertian sales call ini lebih tepat adalah kunjungan kepada prospek atau pelanggan kita dengan tujuan untuk menghasilkan penjualan ataupun meningkatkan penjualan bagi yang sudah menjadi pelanggan kita. Karena waktu merupakan set yang penting bagi pelanggan atau calon pelanggan, kita harus menggunakan waktu yang baik saat melakukan sales call atau kunjungan ke calon pelanggan kita.
Salah satu aspek supaya dapat menggunakan waktu yang baik dalam sales call adalah perencanaan. Kita mempersiapkan tujuan kunjungan ini dan juga apa saja yang akan dibicarakan.
Tujuan kunjungan harus jelas. Tujuan untuk mendapatkan order adalah tujuan yang terlalu umum. Beberapa contoh tujuan sales call antara lain:
- Mendapatkan janji untuk melakukan demo
Demo produk merupakan langkah penting untuk meyakinkan kepada calon pembeli mengenai kualitas dan manfaat dari produk kita. - Mendapatkan janji untuk melakukan presentasi
Presentasi merupakan langkah penting untuk mengenalkan dan meyakinkan calon pembeli mengenai kegunaan dan kualitas produk atau layanan kita. - Mengetahui stok barang yang ada dalam pelanggan.
Mengetahui stok barang yang ada di pelanggan penting untuk membantu pelanggan dalam melakukan penjualan. Ini penting untuk pelanggan ritel maupun distributor. Jika barang mulai habis, kita dapat menyarankan untuk melakukan pembelian kepada kita. Jika banyak barang belum terjual, kita dapat membantu bagaimana agar barang cepat terjual.
Secara umum, tujuan dari sales call adalah SMART. SMART di sini adalah
- Specific
Seperti telah dibahas, tujuan harus jelas - Measurable
Measurable berarti bisa diukur misalnya jumlah barang yang diorder, harga barang yang diorder dan lain-lain - Achievable
Achievable berarti bahwa tujuan tidak terlalu sulit bisa dicapai. - Realistic
Realistic ini berarti tujuan tidak terlalu mudah untuk dicapai. - Timed
Timed berarti tujuan bisa dicapai dalam waktu tertentu yang telah diset
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.