Setelah  kita melakukan instalasi Odoo ERP pada Docker maka kita perlu memahami volume-volume yang digunakan. Dengan memahami volume-volume yang digunakan maka kita akan dapat melakukan pengembangan aplikasi lanjut pada platform Odoo ERP ini.

Volume-volume yang dihasilkan ketika melakukan instalasi Odoo ERP pada Docker adalah seperti penjelasan-penjelasan berikut ini

  1. Melihat stack

    Dari Stack Detail ini kita melihat ada container untuk aplikasi yaitu web aplikasi Odoo dan database PosgreSQL.
  2. Volume-volume dalam web aplikasi Odoo ERP

    Volume-volume pada web aplikasi Odoo ERP ada web-config untuk menaruh odoo.conf, web-addons untuk menaruh Odoo Addons dan juga web data.
  3. Melihat lokasi file konfigurasi odoo.conf

    Jika kita ingin mengubah konfigurasi odoo.conf kita dapat mengedit odoo.conf pada Mount path di atas.
  4. Melihat lokasi filestore

    Volume di atas merupakan mapping dari /var/lib/odoo yang ada pada web aplikasi.


    Kita kemudian dapat melihat lokasi filestore pada file systen. Filestore ini akan menyimpan document attachment pada Odoo.
  5. Melihat lokasi folder Odoo Addons

    Jika kita ingin menginstall Odoo Addons maka silahkan meletakkan pada Mount path seperti gambar di atas.
  6. Melihat volume-volume dalam container database PostgreSQL

  7. Melihat folder penyimpanan database PostgreSQL
  8. Melihat lokasi /var/lib/postgresql/data

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Jika anda tertarik mengenai aplikasi Odoo ERP silahkan mengisi form di bawah ini

Volume Docker yang Digunakan Odoo ERP