Kalau pada artikel sebelumnya kita telah membahas parameter yang bersifat optional, maka saat kita akan membahas overloading pada C#. Dengan melakukan overloading pada C# kita akan membuat beberapa method dengan nama sama tetapi daftar parameternye berbeda.

Sebagai contoh kita akan membuat method infoPenjualan di mana method yang pertama memberikan informasi penjualan pada suatu area, dan pada method kedua memberikan informasi penjualan dalam suatu area oleh seorang sales.

Sebagai contoh kita dapat membuat source code seperti berikut ini:
private void infoPenjualan(int area_id)
{

    //info penjualan pada suatu area
}
private void infoPenjualan(int area_id, int sales_id)
{

    //info penjualan pada suatu area yang dilakukan seorang sales
}

Ini merupakan bentuk lain dari penggunaan parameter yang bersifat pilihan. Programmer dapat memilih penggunaan optional parameter atau menggunakan overload method. Kalau source codenya hanya beda sedikit lebih baik menggunakan optional parameter, kalau souce code banyak perbedaan maka penggunaan overload parameter akan lebih efisien.

Programmer perlu memahami overload method meskipun dia lebih cenderung menggunakan optional parameter. Dalam pembuatan aplikasi yang besar mungkin ada teman kita yang menggunakan overload method, jika kita menguasai overload method maka kita akan mudah bekerjasama dalam mengembangkan sebuah aplikasi yang besar.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Overloading pada C#