Pada saat kita mengembangkan aplikasi menggunakan C# dengan Visual Studio di situ ada pilihan konfigurasi Debug dan Release. Dari namanya kita bisa menebak bahwa Debug ini digunakan saat kite melakukan development di mana kita akan membuat analisa-analisa mengenai programming yang kita buat. Untuk konfigurasi Release kita bisa menebak bahwa inilah program yang akan kita deploy atau program yang diinstal dan dijalankan di client kita.

Pada saat kita menggunakan konfigurasi debug, kita memiliki kesempatan untuk melakukan debuging pada aplikasi yang kita jalankan. Pada saat melakukan debuging mungkin-mungkin ada tampilan-tampilan tambahan yang kita inginkan untuk membantu kita membuat aplikasi yang akurat. Tampilan-tampilan tambahan ini tentu tidak boleh muncul di sisi client karena akan mengganggu dan mungkin juga tampilan-tampilan ini berisi rahasia bisnis terkait source code yang ada.

Dengan demikian ada lingkungan yang berbeda antara saat kita mengembangkan program dan saat dijalankan di client. Saat mengembangkan program boleh menampilkan berbagai macam informasi, sedangkan saat tampil di client harus menampilkan hal-hal yang mudah dimengerti dan tentu saja kita tidak boleh membocorkan rahasia bisnis dalam aplikasi kita. 

Di sini Visual Studio dapat melakukan compiling sesuai kebutuhan aplikasi kita. Pada saat pengembangan akan ada banyak informasi yang disajikan untuk mempermudah pemrograman. Pada saat dijalankan di tempat client maka aplikasi kita akan dioptimasi supaya berjalan dengan optimal dari sisi client baik dari sisi tampilan maupun penggunaan resources yang ada di tempat client.

Setting mengenai Debug dan Release dapat dilihat pada menu BUILD – Configurastion Manager seperti gambar berikut ini:

Sedangkan kalau kita membaca dari Project –  Properties tampilan bisa seperti berikut ini:

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Debug dan release pada C#