KPI atau Key Performance Indicator ini hanya menjadi slogan jika tidak dikerjakan. Supaya KPI dapat dikerjakan dengan baik maka perlu pendelegasian KPI ini dari perusahaan kepada departemen kemudian dilanjutkan dengan pendelegasian KPI kepada karyawan-karyawan. Setelah pendelegasian maka perlu dilakukan pemantauan agar kinerja perusahaan dapat berjalan sesuai sasaran yang telah ditetapkan dan mendukung visi misi perusahaan.
Top manajemen perusahaan biasanya setahun sekali akan menetapkan target pada tahun berikutnya. Setelah manajemen atas perusahaan ini menetapkan target maka kemudian memanggil manajer-manajer perusahaan untuk menyampaikan target perusahaan. Top manajemen ini akan berkomunikasi kepada manajer-manajer perusahaan berkaitan dengan target perusahaan. Manajer-manajer dari setiap departemen perusahaan ini kemudian menerima target perusahaan untuk dikerjakan di dalam departemennya.
Manajer kemudian akan menyampaikan mengenai KPI departmennya kepada setiap karyawan yang berada pada departemen tersebut. Setiap karyawan akan menerima KPI (Key Performance Indicator) yang telah diterima dari manajernya. Setiap karyawan tersebut akan menerima KPI dan akan menjalankan tugas-tugas pekerjaannya sesuai dengan KPI yang telah ditetapkan perusahaan. Karyawan diharapkan bekerja maksimal dengan target-target yang ada pada KPI tersebut. Dengan bekerja keras menyukseskan KPI yang ditugaskan maka karyawan diharapkan berperan aktif menyukseskan tugas departemen, mensukseskan sasaran perusahaan dan membuat realisasi visi perusahaan menjadi lebih nyata.
Tentu saja perusahaan juga perlu memantau pelaksanaan strategi perusahaan. Di sini perusahaan perlu melakukan strategi pemantauan perusahaan. Periode pemantauan dapat dilakukan setiap 3 bulan, setiap 4 bulan atau setiap 6 bulan. Di sini perusahaan perlu memantau kinerja setiap periode pemantauan tersebut. Perusahaan perlu memecah KPI pada setiap periode-periode pemantauan tersebut.
Top manajemen akan memantau kinerja perusahaan pada setiap periode-periode pemantauan tersebut. Pada setiap periode pemantauan tersebut top manajemen akan memberikan perhatian kepada kinerja yang di bawah target kemudian memberikan perhatian kepada kinerja yang sesuai target dan kinerja yang melebihi target. Setiap perhatian ini akan dikomunikasikan kepada setiap manajer perusahaan.
Manajer perusahaan juga akan memberi perhatian kepada KPI departemennya. Pertama dia akan memperhatikan KPI yang tidak mencapai target, kemudian akan memperhatikan KPI yang sesuai target dan kemudian akan memperhatikan KPI yang melebihi target. Setpa perhatian ini akan dikomunikasikan dengan karyawan-karyawan yang terkait dengan KPI ini.
Jadi supaya target perusahaan dapat dijalankan dengan efektif maka sasaran perusahaan yang diterjemahkan dalam KPI harus didelegesaikan kepada departemen dan dilanjutkan dengan pendelegasikan kepada karyawan. Pemantauan dalam periode pemantauan juga perlu dilakukan untuk memastikan bahwa sasaran perusahaan dapat dimplementasikan dengan baik oleh setiap departemen dan karyawan-karyawan yang bekerja di dalamnya.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.