Pada saat memperhatikan source code WordPress maka kita akan melihat bahwa pintu depan aplikasi WordPress ini berada pada file .htaccess. File .htaccess ini merupakan file yang akan mengelola URL (Uniform Resource Locator) atau alamat yang diminta oleh pengguna yang berkunjung ke website kita.

File .htaccess yang terbentuk saat instalasi WordPress adalah seperti berikut ini:

# BEGIN WordPress
<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine On
RewriteBase /
RewriteRule ^index\.php$ – [L]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule . /index.php [L]
</IfModule>

# END WordPress

Kita akan membahas satu per satu source code di atas

  1. # BEGIN WordPress
    Source code ini bersifat keterangan saja untuk mempermudah kita membaca program kita
       
  2. <IfModule mod_rewrite.c>
    Source code ini untuk mengecek apakah mod_rewrite sudah diaktifkan pada web server
     
  3. RewriteEngine On
    Source code ini berarti mengaktifkan RewriteEngine
     
  4. RewriteBase /
    Source code RewriteBase menunjukkan base dari directory yang akan diberlakukan
      
  5. RewriteRule ^index\.php$ – [L]
    Source code ini manyatakan bahwa RewriteRule dengan
    awalan index.php tidak akan diberlakukan (lihat ‘-‘) dan proses berhenti (flag [L]). 
    Dengan kata lain, alamat yang diproses program diawali dengan /index.php akan diproses langsung oleh /index.php dan tidak diterjemahkan ke alamat lain.
      
  6. RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
    Source ini ini merupakan kondisi apakah alamat lengkap (full path) dari file ada secara fisik dalam web server. Jika tidak ada maka pembacaan dilanjutkan ke bawahnya.
  7. RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
    Source ini ini merupakan kondisi apakah alamat lengkap (full path) dari directory ada secara fisik dalam web server. Jika tidak ada maka pembacaan dilanjutkan ke bawahnya. 
  8. RewriteRule . /index.php [L]
    Jika jalannya program sampai pada line ini berarti proses akan diberikan ke  index.php untuk ditangani.
     
  9. </IfModule>
    Source code ini merupakan penutup dari pengecekan apakah mod_rewrite sudah diaktifkan pada web server
     
  10. # END WordPress
    Ini juga merupakan keterangan saja

Informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi
1. Mengenai mod_rewrite di http://httpd.apache.org/docs/current/mod/mod_rewrite.html .
2. Mengenai sintak-sintak di  https://httpd.apache.org/docs/2.4/expr.html .
3. http://www.proweb.co.id/articles/web_application/htaccess_programming.html .

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Memahami htaccess WordPress