Pada artikel sebelumnya kita telah membahas pengantar mengenai child theme pada WordPress. Kita kemudian akan membahas bagaimana membuat child theme pada WordPress. Jadi kalau pada artikel sebelumnya kita membahas teorinya, maka pada artikel kali ini kita akan membahas prakteknya.
Langkah-langkah membuat child theme pada WordPress adalah sperti contoh berikut ini:
- Membuat folder:
Kita membuat folder dengan pola parenttheme-child pada folder thme seperti pada gambar diatas. - Membuat file style.css:
Kita membuat file style.css pada folder yang telah kita buat pada langkah sebelumnya. - Isi file style.css:
/*
Theme Name: Divi Child
Template: Divi
*/Di sini yang wajib diisi adalah Theme Name dan Template. Template ini merupakan parent theme.
- Membuat file functions.php:
Kita letakkan file functions.php pada folder yang telah kita buat pada langkah sebelumnya. - Isi file functions.php:
<?php
add_action( ‘wp_enqueue_scripts’, ‘my_theme_enqueue_styles’ );
function my_theme_enqueue_styles() {$parent_style = ‘parent-style’; // This is ‘Divi-style’ for the Divi theme.
wp_enqueue_style( $parent_style, get_template_directory_uri() . ‘/style.css’ );
wp_enqueue_style( ‘child-style’,
get_stylesheet_directory_uri() . ‘/style.css’,
array( $parent_style ),
wp_get_theme()->get(‘Version’)
);
}
?>Di sini kita akan meload file style.css dari parent theme dahulu, kemudian dilanjutkan dengan style.css dari child theme.
- Aktivasi child theme:
Kita masuk ke menu Appearance – Themes dan kemudian kita aktifkan child theme seperti gambar di atas. - Melihat file-file child theme:
- Melihat hasilnya:
Informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi https://developer.wordpress.org/themes/advanced-topics/child-themes/ .
Untuk membuat child theme dari ThemeGrill silahkan mengunjungi https://themegrill.com/blog/tutorial-creating-wordpress-child-theme/ .
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.