Pada waktu kita mendaftarkan work center pada aplikasi Manufacturing Odoo ERP kita akan mengisi field OEE Targert. Di sini kita perlu memahami pengertian dari OEE yang merupakan kependekan dari Overall Equipment Effectiveness.
OEE (Overall Equipment Effectiveness) merupakan standard yang baik dalam mengukur produktifitas manufacturing. Nilai 100 % pada OEE berarti memproduksi komponen dengan semua hasil baik, dikerjakan secepat mungkin tanpa berhenti. Secara teknis ini berarti 100% kualitas, 100% kinerja dan 100% ketersediaan.
Perhitungan OEE adalah = Availability x Performance x Quality.
Sedangkan Availability = Run Time / Planned Production Time.
Sedangkan Run Time = Planned Production Time – Stop Time.
Sedangkan Performance = (Ideal Cycle Time x Total Count) / Run Time , atau
Performance = (Total Count / Run Time) / Ideal Run Rate .
Sedangkan Quality = Good Count / Total Count .
Kategori benchmark OEE adalah
- OEE 100% berarti production yang sempurna
- OEE 85% berarti discrete manufacturing kelas dunia
- OEE 60% berarti manufacturing pada umumnya yang memiliki potensi peningkatan kualitas produksi
- OEE 40% berarti perusahaan baru memulai tracking untuk peningkatan kualitas produksi
Pengertian discrete manufacturing adalah manufacturing di mana komponen-komponen dari production order mudah diidentifikasi dan dihitung.
Informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi
1. https://www.leanproduction.com/oee/ .
2. https://www.oee.com/ .
3. https://www.oee.com/calculating-oee/ .
4. https://en.wikipedia.org/wiki/Discrete_manufacturing .
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
Jika anda tertarik mengenai aplikasi Odoo ERP silahkan mengisi form di bawah ini