Tidak setiap IP Address yang diberikan oleh Telkom Speedy mempunyai record PTR (Point To Record). PTR merupakan penamaan IP Address. Beberapa mail server menolak pengiriman email dari server yang tidak mempunyai PTR. Dengan demikian terkait dengan keperluan mail server, IP Address yang tidak mempunyai PTR berpeluang ditolak dalam pengiriman emailnya. Untuk mengatasi ini kita bisa membuat SMTP (Simple Mail Transfer Protocol sendiri) relay sendiri. Berikut langkah-langahnya

  1. Belilah sebuah layanan VPS (Virtual Private Server) dengan spec yang minimum RAM 128 MB dan minta diinstall Linux Centos. VPS dapat kita bayangkan seperti sebuah server sendiri. Secara fisik, VPS tidak memiliki hardware sendiri, tetapi secara fungsi kita memiliki fungsi-fungsi server antara lain processor, memory, kapasitas hardisk/penyimpanan, operating system sendiri dan software sendiri. Belilah di perusahaan webhosting langganan anda
  2. Mintalah kepada perusahaan webhosting anda untuk memberikan record PTR ke IP Address yang ada di VPS yang baru anda beli tersebut
  3. Masuklah melalui SSH (Secure Socket Shell) sebagai root dan install program telnet dan postfix
    yum install telnet
    yum install postfix
    Program telnet bisa dipakai sebagai utility untuk debugging jaringan, sedangkan Postfix akan dipakai sebagai SMTP Relay.
  4. Untuk menghemat memory, mastikan service yang tidak diperlukan seperti web server (httpd), dan database (mysld).
    Cara paling mudah adalah merename /etc/init.d/httpd dan /etc/init.d/mysqld dan merestart VPS.
  5. Set supaya VPS tadi bisa merelay email kita dengan mengedit /etc/postfix/main.cf:
    Pastikan semua interface dibuka :
    inet_interfaces = all

    Masukkan IP (misal a.b.c.d) kita dalam daftar yang boleh direlay:
    mynetworks =  a.b.c.d/32

  6. Restart postfix
    /etc/init.d/postfix stop
    /etc/init.d/postfix start
  7. Arahkan smtp server kita yang di kantor supaya merouting ke VPS untuk pengiriman email di mana tujuan berada  luar mail server  kantor kita.
    Misal pada postfix:
    pada main.cf:
    relayhost = [ipserver]:25

    Jika menggunakan port 587 dan menggunakan user dan password
    pada main.cf:
    relayhost = [ipserver]:25
    smtp_sasl_password_maps = hash:/etc/postfix/sasl_passwd

    Kemudian pada
    # cat sasl_passwd
    [ipserver]:587   user:password

  8. Kita dapat mencoba mengirimkan email ke luar dengan memakai SMTP server kita, kemudian melihat header pada penerima email kita. Dari header  ini kita bisa melihat history pengiriman.
  9. Jika ada masalah coba lakukan debug dengan /etc/init.d/postfix restart
  10. Untuk melihat queue postfix :
    postqueue -p

Bagaimana andaikata port 25 diblok ? 
Untuk mengatasi ini, kita akan membuat port 26 sebagai port alternatif dengan cara:
1. Pada VPS, arahkan supaya incoming ke port 26 diarahkan ke port 25 dengan menggunakan iptables:
iptables -t nat -A PREROUTING -d ip_vps -p tcp –dport 26 -j REDIRECT –to-ports 25

2. Pada email server, arahkan routing ke server relay port 26 misalnya pada qmail /etc/qmail/control/smtproutes
:ip_vps:26

Kalau di posifix: [ip_vps]:26

 

Dengan cara di atas maka masalah pengiriman email yang terganggu karena tidak adanya record PTR bisa diatasi.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Mengatasi masalah SMTP/PTR Telkom Speedy