Kita sudah membahas mengenai motor listrik pada otomasi industri. Di antara tipe-tipe tersebut, tipe motor induksi atau motor asinkron merupakan motor yang banyak digunakan dalam industri. Motor-motor listrik bekerja pada kecepatan yang tetap.
Pada mesin-mesin industri ternyata membutuhkan motor induksi dengan kecepatan yang variabel atau berubah. Contoh mesin-mesin industri yang membutuhkan kecepatan variabel pada motor listriknya antara lain conveyor, mixer, agitator, pompa, kompresor dan lain-lain.
Dengan demikian maka industri membutuhkan peralatan yang dapat mengatur kecepatan motor baik kecepatan motor sinkron atau kecepatan motor asinkron. Di sinilah kemudian ada VFD yang merupakan kependekan dari Variable Frequency Drive yang dapat mengubah kecepatan motor asinkron atau kecepatan motor sinkron dengan membuat variasi frekuensi dan kecepatan yang diberikan kepada motor sinkron atau motor asinkron.
Prinsip kerja dari VFD atau Variable Frequency Drive menggunakan tiga langkah yaitu
- Converter
Pada bagian conventer ini akan mengubah input daya AC menjadi daya DC.
- DC Link
Pada bagian dc-link ini akan meratakan riak-riak dari gelombang arus DC.
- Inventer
Pada inverter ini akan mengubah daya DC menjadi daya AC. Daya AC yang dihasilkan tidak gelombang sinus murni tetapi berdasar pada prinsip PWM atau Pulse Width Modulation yang merupakan prinsip umum dari teknologi inverter
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.