Zero Trust dalam area keamanan siber berarti semua harus diverifikasi. Konsep zero trust ini menekankan pemisahan antara bidang kendali dan bidang data. Konsep zero trus ini menantang pada awal-awal kelahiran jaringan komputer. Pada awal-awal jaringan komputer maka mereka saling percaya antar komputernya karena pada waktu itu infrastruktur masih terbatas dan serangan jaringan masih jarang. Masa awal jaringan komputer waktu itu belum ada internet sehingga tidak memungkinkan melakukan serangan ke luar area.

Keadaan masa awal kelahiran jaringan berbeda dengan kondisi saat ini di mana semua perangkat komputer, serverm smartphone, gawai, router, switch dari seluruh penjuru dunia sudah terhubung dengan internet. Jaringan internet masa kini lebih terbuka dan membuat kemungkinan siber bisa dilakukan dari mana saja dan ke mana saja.

Pada awal perkembangan tradisional bidang kendali dan bidang data terhubung secara erat. Keadaan ini sudah tidak relevan dengan perkembangan saat ini sehingga perkembangan saat ini adalah memisahkan bidang data dan bidang kendali. Bidang data memastikan supaya perpindahan data dan informasi dilakukan dengan efisien, sedangkan bidang kendali akan mengelola routing yang cerdas, jaringan yang sehat dan juga koordinadsi dengan peralatan-peralatan.

Zero trust ini memiliki prinsip ‘never trust, always verify’ yang akan terus-menerus melakukan validasi pengguna dan peralatan dalam mengakses suatu sumber daya, tanpa membuat pengecualian dari mana orang atau peralatan mengaksesnya.

Selain meningkatkan keamanan dengan selalui melakukan verifikasi pada setiap langkah, zero trust ini juga meningkatkan efisiensi jaringan dan juga lebih bisa mencegah vulnerabilty atau mencegah kerawanan.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Zero Trust pada Cyber Security