Serangan siber terjadi saat penyerang dengan berbagai motivasi dan agenda melakukan serangan dengan memanfaatkan vulnerability atau kerawanan yang ada pada sistem. Penyerang kemudian melakukan serangan dan bisa mengakibatkan layanan tidak diakses atau bocornya data-data perusahaan yang seharusnya tidak boleh diketahui masyarakat luas. Penyerang mungkin saja meminta tebusan atas kegiatan serangan yang dilakukan.

Jenis-jenis serangan siber dapat dikategorikan dengan

  1. Passive attack
    Passive attack ini dilakukan dengan mengendus informasi yang ada di jaringan. Attacker akan memantau informasi yang ada di jaringan.
  2. Active attack
    Pada active attack ini penyerang siber akan mencari celah keamanan dari sistem yang dituju, kemudian melakukan serangkaian serangan misalnya dengan melakukan SQL Injection atau melakukan serangan DOS atau Denial of Service.
  3. Close in attack
    Close in attack ini dilakukan oleh penyerang yang secara fisik dekat dengan jaringan sistem yang ditargetkan.
  4. Insider attack
    Pada insider attack ini penyerang berasal dari dalam organisasi atau berasal dari karyawan sendiri.
  5. Distribution attack
    Pada distribution attack ini penyerang akan menggunakan banyak perangkat untuk bersama-sama melakukan serangan ke suatu target.
  6. Phishing attack
    Pada phising attack ini penyerang akan memancing agar pengguna memasukkan informasi penting yang akan digunakan penyerang untuk melakukan serangan lebih lanjut.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Jenis-jenis Serangan Siber