Proxmox VE (Virtual Environment) merupakan platform untuk menjalankan virtual machine atau biasa disingkat dengan vm dan juga container. Proxmox VE ini berbasis Linux versi Debian dengan kode terbuka atau dalam bahasa Inggrisnya open source.
Proxmox menggunakan dua teknologi virtualisasi yaitu
1. KVM atau Kernel-based Virtual Machine
2. Virtualisasi container berbasis LXC

Salah satu tujuan rancangan Proxmox VE adalah melakukan pengelolaan semudah mungkin. Kita dapat menggunakan Proxmox VE dalam satu node, atau membentuk suatu cluster yang terdiri dari beberapa node. Semua pekerjaan pengelolaan dapat dilakukan pada suatu halaman antar muka berbasis web.

Konsep dari Proxmox VE adalah seperti pada gambar di bawah ini

Fitur-fitur dari Proxmox VE atau Proxmox Virtual Environment antara lain

  1. Central Management
    Proxmox VE memiliki pengelolaan terpusat dengan Unique Multi-Master Design,  pmxcfs, web-based management interface, command line interface, REST API, Role-based Administration dan Authentication Realms .
  2. Flexible Storage
    Proxmox VE dapat menggunakan banyak teknologi storage seperti NFS, SAN, LVM, iSCSI, CIFS, Ceph, Gluster LVM, dan ZFS .
  3. Integrated Backup dan Restore
    Alat bantu backup yang terintegrasi yaitu vzdump akan membuat snapshot yang konsisten dari virtual machine atau vm dan container yang sedang berjalan. Tool ini akan membuat archive dari VM atau CT termasuk konfigurasinya.
    KVM live backup juga berjalan pada semua jenis storage termasuk image vm pada NFS, CIFS, iSCSI LUN dan Ceph RBD. Format backup ini dioptimasikan untuk menyimpan backup dari VM secara cepat dan efektif meliputi sparse files, out of order data dan minimized I/O.
  4. High Availability Cluster
    Multi-node dari Proxmox VE yang membentuk HA cluster memungkinkan pembentukan HA (High Availability) dari virtual-virtual server. HA cluster dari Proxmox VE ini berbasis teknologi Linux HA yang sudah terbukti stabil dan dapat diandalkan.
  5. Flexible Networking
    Proxmox VE menggunakan model bridge pada setiap VMnya. Untuk hubungan ke luar bridge atau switch ini terhubung ke physical network card yang diberi alamat IP. Physical nework card inilah yang terhubung ke dunia luar.

    Proxmox VE juga mendukung VLAN (IEEE 802.1q) dan network bonding/aggregation.
  6. Integrated Firewall
    Dengan integrated firewall ini kita dapat mefilter network packet dari CM dan juga container. Rules-rules firewall yang sama dapat dikelompokkan pada security group yang sama.
  7. Hyper-converged Infrastructure
    Platform virtualisasi Proxmox VE secara ketat mengintegrasikan compute, storage, networking, mengelola cluster HA, mengelola backup restore dan disaister recovery. Semua komponen ini merupakan software-defined dan kompatibel satu dengan yang lain. Di samping itu Proxmox VE memiliki pengelolaan terpusat yang memudahkan seluruh pengelolaan infrastruktur.
    Kemampuan-kemampuan di atas membuat Proxmox VE ideal untuk melakukan deployment dan management pada hyper-converged infrastructure.

Informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi
1. https://pve.proxmox.com/pve-docs/pve-admin-guide.html .
2. https://en.wikipedia.org/wiki/Hyper-converged_infrastructure .

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Pengantar Pengelolaan Proxmox VE