Pembuatan Dashboard Komisi Sales Menggunakan Spreadsheet Odoo ERP

Pemrograman Odoo Spreadsheet merupakan pondasi dari tampilan-tampilan ringkasan yang ada pada aplikasi Dashboards Odoo ERP. Pada contoh kali ini kita akan membuat dashboard komisi sales menggunakan Odoo Spreadsheet kemudian dilihat oleh pengguna pada Dashboards Odoo.

Pembuatan dashboard komisi sales menggunakan Spreadsheet Odoo ERP adalah seperti pada langkah-langkah berikut ini

Dari aplikasi Documents membuka spreadsheet Sales Commission Rate
Isi Sales Commission Rates
Ke Reporting | Sales untuk mengambil data
Dari aplikasi Sales masuk ke aplikasi Reporting | Sales:

Tampak informasi data dalam grafik bar, dilanjutkan ke ke pivot view:
Menentukan Group By, Measure By dan Sorting pada pivot view
Mengelompokkan data berdasarkan Salesperson:

Pada Measure tambahkan pengelompokan Order Date | Quarter:

Tampak hasil tampilan pivot view:
Tampilan hasil pivot view dimasukkan ke Spreadsheet kosong
Insert in Spreadsheet:

Melanjutkan memilik ‘Blank spreadsheet’, pastikan kita sudah membuat ‘Blank spreadsheet’ dari aplikasi Documents:
Rename ‘Blank spreadsheet’ tadi ke Commission
Membuat global filter date
Klik global filter:

Pilih filter untuk Date:

Memilih Time range:

Memilih field database yang akan digunakan untuk filter ini:

Melanjutkan memilih Order date:

Save filter:
Hasil filter date
Menggunakan filter date
Memilih quarter:

Hasil penggunaan filter:
Menambah filter relation untuk SalesPerson
Klik Relation pada Add a new filter:

Mengisi label dan memilih model:

Memilih Field matching dan Save:
Menggunakan filter SalesPerson
Tambahkan beberapa sales ke dalam filter SalesPerson
Melihat formula
Menggunakan Odoo pivot pada Sheet2
Melakukan auto complete dengan odoo:

Memilih odoo.pivot:
|

Mengisi pivot_id:

Mengisi row_count:

Memilih apakah perlu include_total:

Memilih apakah perlu include_column_titles:

Pengisian odoo.pivot.table:

Hasil function odoo.pivot.table sesuai filter SalesPerson:

Menampilkan semua SalesPerson:
Salin Sales Commission Rate ke spreadsheet yang baru pada Sheet3
Dari aplikasi Documents membuka spreadsheet sales Commission Rates:

Melakukan select pada sheet Rates yang ada pada Sales Commission Rate:

Membuka spreadsheet yang baru kita buat yaitu Commissions:

Melakukan paste di sheet Commissions:
Rename sheet dan hapus sheet pada spreadsheet Commissions
Rename Sheet3 yang akan dijadikan tempat menghitung komisi menjadi Commissions computation:

Rename Sheet2 yang berisi SalesPerson dan achievementnya menjadi Actuals:

Menghapus Sheet1 yang berasal dari Sales Reporting:

Catatan:
Meskipun sheet penting dihapus, tetapi pivot tabel tidak terhapus, misal di bawah ini
Transpose tabel
Memulai function transpose:

Memilih area yang akan ditranspose:

Hasil transpose:
Menampilkan actual achievement pada sheet Commissions computation
Pada sheet Commissions computation isikan ‘=’:

Klik sheet Actuals:

Klik cell yang sesuai pada sheets Actuals:

Hasil pada sheet Commissions computation:

Extend cell:

Tampilkan semua SalesPerson:
Mulai membuat formula menghitung komisi
Formula:

Hasil:
Memperbaiki formula
Update formula:

Extend formula:

Hasil:
Update formula untuk menghilangkan komisi minus
Update formula:

Extend cell:

Hasil:
Melanjutkan koreksi formula
Update formula:

Hasil:
Membuat sum()
Hasil sum:
Membuat sheet baru, rename sheet dan pindahkan ke depan
Membuat sheet baru dengan +:

Merename sheet baru ke Commission:

Memindahkan sheet Commission ke depan:
Memuncul SalesPerson ke sheet Commission
Pada sheet Commissions ketik ‘=’:

Klik sheet Actuals:

Klik cell yang diinginkan dan enter:

Hasil:

Extend cell tadi:
Memunculkan actual achievement ke sheet Commission
Menyiapkan kolom Actual:

Extend dari sales:

Extend ke bawah:
Memunculkan Commission di sheet Commission
Menyiapkan kolom Commissions dan ketik ‘=’:

Klik sheet Commissions computation:

Memilih cell kemudian enter:

Hasil pada tab Commissions:

Extend dari cell tersebut:
Hasil informasi Commission dan menghitung percentage
Membuat formula menhitung persentasi:

Hasil penerapan formula kemudian diextend:
Apply filter Date dan Sales Person
Tambahkan ke dashboard
Masuk menu File | Add to dashboard:

Memberi nama dashboard kemudian memilih Dashboard Section:

Menentukan user yang bisa melihat:
Tampilan dashboard
Tampilan dashboard:

Menggunakan filter Date:

Menggunakan filter SalesPerson:
Catatan: pivot table masih ada meskipun data sheet sudah dihapus