Dalam mengirimkan barang kepada pelanggan, ada kemungkinan barang rusak dan pelanggan mengembalikan barang tersebut dan tidak jadi beli. Untuk kasus ini kita juga harus mengurangkan account receivable untuk pelanggan tersebut. Proses bisnis return order dapat dilihat seperti gambar berikut ini:

  1. Return order – draft
    Bagian gudang menginput return order untuk barang yang dikembalikan pelanggan
  2. Return order – execute
    Kepala gudang mengesahkan return order.
    Pada proses ini kuantitas barang akan naik, price_unit terupdate
  3. Invoice yang semula sah langsung berubah menjadi draft
  4. Update invoice – execute
    Kepala bagian finance mengesahkan invoice yang sudah ada pengurangan nilai karena barang dikembalikan.
    Pada proses ini akan mengupdate data akuntansi:
    – sales (debit)
    – account receivable (credit)
    – inventory (debit)
    – hpp (credut)

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

 

Proses bisnis return order