Dalam melakukan pengaturan bandwidth menggunakan router Mikrotik, kita dapat mengaturnya dengan membuat prioritas-prioritas. Pada contoh kali ini kita akan memprioritaskan bandwidth untuk

a. Server yang ada di cloud
b. Server yang ada di dalam kantor
c. User tertentu sesuai kebijakan perusahaan
Contoh dari pengaturan tersebut adalah seperti di bawah ini

  1. Daftar prioritas dalam queue

    Pada contoh di atas, rule #0 untuk server yang dipakai perusahaan di cloud/internet,
    rule #1 sampai dengan rule#3 adalah rule untuk server yang berada di dalam kantor
    dan rule  #4 contoh untuk user
  2. Prioritas untuk server dalam cloud


    Pada contoh di atas kita memberikan jaminan dedicated bandwidth untuk koneksi internet ke IP server yang ada di cloud sebesar 1 Mbps. Ini untuk memastikan server dapat diakses seberapapun penuh network.
  3. Prioritas server di dalam kantor


    Pada contoh kali ini kita memberikan akses full bandwidth untuk server yang ada di IP 192.168.21.132
  4. Prioritas untuk user


    Pada contoh kali ini kita memberikan jaminan minimal bandwidth 64 kbps dan maksimum bandwidth 256 kbps untuk IP 192.168.41.196.

Dalam memberikan setting limit-at yang merupakan dedicated bandwidth atau CIR(Committed Information Rate), kita harus benar-benar menghitung, pastikan bahwa jumlah semua setting CIR masih di bawah bandwidth yang kita punyai, jika ternyata lebih maka user yang berada pada queue bagian bawah akan gagal mendapatkan CIR.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Prioritas bandwidth di Mikrotik