Kita sering mendengar jaringan ethernet. Tapi apakah kita mengetahui bagaimana data dikirimkan dari satu peralatan ke peralatan lain ? Apakah kita tahu apa penyebab jaringan LAN kita yang tiba-tiba menjadi lambat ? Dengan mempelajari konsep jaringan ethernet, kita akan lebih mudah mengerti dan menyelesaikan permasalahan yang muncul di jaringan.
Sistem komunikasi data dalam jaringan ethernet dibagai dalam frame-frame. Frame-frame ini mempunyai alamat asal dan alamat tujuan. Frame-frame ini juga dilengkapi dengan error-checking data sehingga penerima dan memastikan data yang diterima ada errornya atau tidak.
Kita perlu mempelajari perkembangan ethernet sebagai berikut
- Shared media
Pada awal perkembangan ethernet, setiap alat terhubung dengan kabel koaksial. Pada tahap ini hanya boleh ada satu pasang device yang berkomunikasi. Jika ada dua device yang memulai komunikasi maka akan terjadi tabrakan. - Repeater dan hub
Karena ketidakpraktisan kabel koaksial, maka muncul hub. Pada hub semua paket dikirimkan ke semua port sehingga akan mengurangi bandwidth. Pada repeater semua paket diforward. - Bridging dan switching
Pengertian bridge adalah menggabungkan dua buah LAN (Local Area Network) seperti yang ada di http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e8/Network_Bridging.png/800px-Network_Bridging.png:
Pada bridging atau bridge, hanya paket yang benar saja dan perlu diforward yang diforward, paket yang error atau tabrakan tidak dikirimkan.
Switch merupakan pengembangan lebih lanjut dari bridge. Pada switching sudah dipetakan antara port dan MAC Address sehingga saat pengiriman sudah jelas mau diteruskan yang mana. Pada switch memiliki banyak channel untuk mencegah tabrakan. Switch didisain untuk menghubungkan beberapa LAN, tetapi switch juga bisa dihubungkan langsung ke peralatan dan menghasilkan performance yang maksimal. - Advanced networking
Routing termasuk dalam advancad networking. Dengan routing kita dapat benar-benar memisahkan jaringan.
Dalam penerapan pada kantor sering menggunakan hub karena murah. Switch lebih mahal karena penggunakaan bandwidth yang maksimal. Managed Swicth juga lebih mahal karena kita dapat mengatur banyak hal dalam switch kita. Dengan menggunakan router kita dapat memisah-misahkan jaringan untuk mengorganisasi jaringan. Dengan adanya router masalah jaringan yang mungkin terjadi pada suatu segment dapat dicegah supaya tidak menganggu segmen lain.
Informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi
1. http://en.wikipedia.org/wiki/Ethernet .
2. http://en.wikipedia.org/wiki/Bridging_(networking) .
3. https://learningnetwork.cisco.com/thread/41392 .
4. http://en.wikipedia.org/wiki/Network_switch
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.