Dalam mempelajari akuntansi, kita mengenal istilah akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Ada perbedaan-perbedaan terkait akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen.
Berikut area-area terkait perbedaan akuntansi keuangan dengan akuntansi manajemen:
- Target informasi
Target informasi akuntansi keuangan adalah pihak di luar perusahaan. Karena targetnya di luar perusahaan, maka informasi akuntansi keuangan harus mengikuti GAAP (Generally Accepted Accounting Principles).
Target informasi akuntansi manajemen adalah manajemen internal perusahaan. Karena tujuan informasinya internal, maka informasi lebih fleksibel sesuai kebutuhan perusahaan. - Pemakai utama
Pemakai utama akuntansi keuangan adalah pihak luar, meskipun juga penting bagi internal perusahaan.
Pemakai utama akuntansi manajemen adalah internal perusahaan terutama medium manajemen. - Tekanan informasi terkait waktu
Informasi yang disajikan dalam akuntansi keuangan adalah informasi masa lalu atau yang telah terjadi.
Orientasi informasi yang disajikan dalam akuntansi manajemen adalah bagaimana informasi yang disajikan berguna untuk memperdiksi masa depan perusahaan. Jadi informasi dalam akuntansi manajemen lebih cenderung future oriented
Berkaitan dengan akuntansi biaya, akuntansi biaya akan menghitung biaya yang dibutuhkan dalam memproduksi suatu barang atau jasa. Informasi akuntansi lebih banyak sangat dibutuhkan oleh internal perusahaan dalam rangka menghasilkan produk atau jasa yang lebih baik dalam kualitas dan lebih efisien dalam biaya. Itulah sebabnya akuntansi biaya dan akuntansi manajemen sering digunakan secara berganti-ganti.
Kemampuan perusahaan menganalisa biaya dan menghasilkan produk yang lebih efisien akan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, membuka peluang melayani pelanggan lebih baik, meningkatkan loyalitas pelanggan, lebih meningkatkan kinerja keuangan perusahaan dan seterusnya. Dengan demikian pemahaman akuntansi biaya menjadi hal mutlak bagi perusahaan yang ingin berhasil dalam persaingan bisnis yang semakin ketat.
Dalam meningkatkan kinerja perusahaan, perusahaan berusaha melakukan otomasi untuk meningkatkan efektifitas pekerjaan. Otomasi ini biasa dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang terintegrasi yang disebut ERP (Enterprise Resources Planning). Dalam ERP ini aplikasi purchase, inventory, manufactur, sales, finance dan akuntansi sudah terintegrasi dalam sebuah aplikasi.
Perusahaan juga yang akan meningkatkan kinerja sales dan karyawan juga mengintegrasikan aplikasi HR (Human Resources) dan CRM (Customer Relationship Management).
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.