Dalam melakukan pembukuan akuntansi, transaksi yang berkaitan dengan uang pasti dicatat dengan teliti. Tetapi ada juga ada transaksi-transaksi yang secara prinsip sudah terjadi tetapi belum dibukukan misalnya sewa yang harus dibebankan pada periode tersebut. Secara praktis transaksi-transaksi ini memang lebih mudah dimasukkan sebagai transaksi adjustments atau penyesuaian yang dimasukkan sebelum penutupan pembukuan suatu periode akuntansi.
Transaksi-transaksi adjustments ini adalah transaksi terkait revenues dan expenses. Jadi dapat disimpulkan bahwa adjusting entry ini berhubungan dengan adjusting revenues dan adjusting expenses.
Empat jenis transaksi adjustments entries adalah
- Adjustments entries yang menambah revenues: Deferred Revenues atau Pendapatan tertunda
Adjustment entries ini terjadi karena ada transaksi penerimaan uang muka untuk suatu layanan yang akan diberikan. Saat terjadi penerimaan uang muka maka akan dibukukan sebagai cash pada kewajiban.
Jika ada sebagian atau seluruh layanan diberikan maka perlu kewajiban akan dipindahkan ke pendapatan atau dengan kata lain ada penambahan revenues dan pengurangan kewajiban.
- Adjustments entries yang menambah revenues: Accrued Revenues
Transaksi adjustment ini bisa terjadi jika kita memberikan suatu layanan dan belum dicatat karena kita belum menerima pembayarannya. Meskipun belum menerima pembayaran, kita tetap harus memasukkan penambahan revenues dan penambahan account receivable atau trankasi AR pada revenues.
- Adjustments entries yang menambah expenses: Deferred Expenses atau expenses yang tertunda
Pada defered Expenses ini terjadi pada waktu kita membayar Prepaid Rent.
Misal pada bulan Juli ita membayar prepaid rent untuk masa 1 tahun atau masa 12 bulan. Pada bulan Juli kita memasukkan Asset pada Kas.
Pada akhir periode kita harus menyesuaikan nilai aset dan nilai sewa tempat atau transaksi Rent pada Prepaid rent. - Adjustments entries yang menambah expenses: Accrued Expenses
Contoh transaksi ini adalah tagihan listrik akhir priode yang baru bisa diketahui pada periode selanjutnya. Secara pembukuan tagihan listrik pada bulan terakhir periode transaksi harus dimasukkan supaya expense matching principle bisa dilakukan.
Juga termasuk accrued expenses adalah hutang pegawai yang dibayar mingguan.
Ada beberapa adjustment yang baru diketahui setelah tanggal tutup buku sebagai contoh beban pajak, beban listrik, beban air, beban bunga, dan pendapatan bunga. Oleh karena itu penutupan periode akuntansi baru bisa dilakukan setelah semua pendapatan dan beban diidentifikasi dengan baik.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.