Dalam melakukan penjualan barang, barang akan dikirim dari perusahaan kepada pembelinya. Pengiriman bisa dilakukan sendiri oleh perusahaan atau dikirim oleh perusahaan pengiriman atau perusahaan ekspedisi. Pengiriman ini tentu membutuhkan biaya, dan muncullah pertanyaan siapakah yang akan menanggung biaya pengiriman ini ?
Terkait dengan biaya pengiriman ini kita mengenal FOB yang merupakan kependekan dari Free on Board. FOB atau Free on Board ini dipahami sebagai kapan kepemilikan barang dinyatakan berpindah dari penjual kepada pembeli.
Ada dua macam FOB yaitu
- FOB shipping point
FOB (Free on Board) shipping point dipahami sebagai kepemilikan barang berpindah dari penjual kepada pelanggan saat proses pengiriman. Dengan kata lain maka yang menanggung biaya pengiriman adalah pelanggan.
Secara pembukuan akuntansi revenue diakui saat barang dikirim dari perusahaan.
- FOB destination
FOB (Free on Board) destination dipahami bahwa kepemilikan barang berpindah dari penjual kepada pembeli saat batang diterima pelanggan. Dengan kata lain bahwa penjual yang menanggung biaya pengiriman.
Secara pembukuan akuntansi revenue diakui saat barang sudah diterima pelanggan.
Untuk kemudahan dalam melakukan aktivitas penjualan dan menarik banyak pembeli, perusahaan dapat menerapkan FOB destination jika biaya pengiriman hanya sedikit mempengaruhi profit. Dengan FOB destination ini maka penjual yang menaggung biaya pengiriman.
Jika profit margin dari produk yang dijual tipis dan tidak bisa menutupi biaya pengiriman maka bisa dilakukan FOB shipping point yang berarti pelanggan yang menbayar biaya pengiriman.
Untuk memudahkan dan penyeragamanan pencatatan penjualan, maka semua revenues bisa diputuskan apakah saat barang dikirimkan atau saat ada konfirmasi penerimaan barang dari pelanggan.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.