IFRS (International Financial Reporting Standards) dan GAAP (Generally Accepted Accounting Principles) menggunakan cara yang sama dalam menganalisa, mencatat dan mengelompokkan transaksi sebagai akibat dari transaksi bisnis. Salah satu perbedaan antara IFRS dan GAAP adalah format laporan keuangan.
Laporan keuangan yang disiapkan menggunakan IFRS dan GAAP menggunakan elemen yang sama yaitu aset, kewajiban, pendapatan, biaya dan seterusnya.
Perbedaan antara GAAP dan IFRS antara lain:
GAAP: | IFRS: | |
Urutan Laporan: | Assets, Liabilities, Stockholders Equity | Assets, Stockholders Equity, Liabilities |
Urutan pada Assets: | Current,NonCurrent | NonCurrent, Current |
Urutan pada Liabilities: | Current,NonCurrent | NonCurrent, Current |
COGS | FIFO, LIFO, Average | FIFO, Average |
Diff COGS with Diff Item | Allow | Satu tipe COGS untuk semua item |
Pada balance sheet ini GAAP akan memulai dengan aset lancar(current) diikuti aset tidak lancar(Noncurrent), begitu juga dengan kewajiban(liabilities) disajikan dari lancar ke tidak lancar.
Pada IFRS disusun terbalik yaitu IFRS akan memulai dengan aset tidak lancar kemudian diikuti aset lancar, begitu juga dalam kewajiban (liabilities) akan disajikan dari tidak lancar ke lancar.
IFRS lebih menekankan kepada sumber pembiayaan jangkap panjang dengan meletakkan Modal(Stockholders Equity) sebelum kewajiban, dan juga pada kewajiban menekankan kewajiban jangka panjang.
Terkait dengan pengelompokan expenses pada Income Statement:
GAAP: Perusahaan dapat mengelompokkan ke divisi bisnis seperti produksi, RND, Marketing, General Operations.
IFRS: Perusahaan dapat mengelompokkan ke dalam fungsi misalnya gaji, sewa, perlengkapan, listrik dan lain-lain.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.