Dalam akuntansi kita mengenal kewajiban lancar atau juga disebut kewajiban jangka pendek, dalam bahasa Inggris kita mengenalnya sebagai current liabilities. Jika ada kewajiban jangka pendek maka tentu ada juga kewajiban jangka panjang. Kewajiban jangka panjang ini dalam bahasa Inggrisnya adalah long-term liabilities.
Kita memahami kewajiban jangka panjang atau long-term liabilities ini adalah kewajiban yang harus dibayar dalam 2 tahun atau lebih ke depan. Kita juga dapat memahami kewajiban jangka panjang ini sebagai kewajiban selain kewajiban lancar, atau kewajiban selain current liabilities.
Kewajiban jangka panjang ini biasanya terjadi pada aktivitas peminjaman uang. Perusahaan melakukan peminjaman uang dengan pembayaran jangka panjang biasanya untuk pembelian sejumlah aset. Aset yang dibeli diharapkan dapat digunakan untuk mendapatkan pendapatan, di mana pendapatan ini digunakan untuk kegiatan operasional dan membayar bunga dan cicilan peminjaman.
Untuk mengurangi resiko kredit macet, kreditor akan meminta jaminan sejumlah aset perusahaan. Dengan adanya jaminan aset ini, maka kreditor merasa aman dalam memberikan kredit kepada perusahaan. Inilah yang menyebabkan peminjaman dengan jaminan aset ini disebut secured debt.
Ada juga kreditor yang sangat mempercayai reputasi perusahaan sehingga dapat memberikan pinjaman tanpa jaminan, dan tentu saja ini dapat menimbulkan resiko. Oleh karena itu pemberian pinjaman tanpa jaminan ini disebut unsecured debt.
Perusahaan mendapatkan pinjaman dari bank, perusahaan asuransi dan perusahaan pembiayaan. Mendapatkan pinjaman dari satu sumber kreditor ini disebut private placement. Jenis hutang dari peminjaman ini disebut note payable atau wesel bayar dimana pembayaran dilakukan pada hari tertentu dalam tahun-tahun mendatang. Tanggal pembayaran yang telah ditentukan inilah yang disebut maturity date.
Jika kebutuhan dana besar dan tidak dapat dicukupi oleh satu institusi saja, maka perusahaan dapat meneribatkan bonds kepada investor-investor. Bond ini kemudian dapat diperjualbelikan di antara investor.
Berkaitan dengan akuntansi, prinsip pembukuan pinjaman jangka panjang ini sama dengan pembukuan peminjaman jangka pendek. Hutang atau kewajiban dibukukan pada saat terjadi transaksi dan pembebanan bunga dibukukan pada saat terjadinya bukan dibukukan pada saat pembayaran.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.