Dalam akuntansi ada prinsip-prinsip mengenai kapan pendapatan dapat dicatat sebagai transaksi pendapatan atau revenue. Dalam bahasa Inggris ini dikenal dengan Revenue Realization Principle.

Secara teori prinsip pengakuan pendapatan adalah sebagai berikut:

  1. Barang atau layanan sudah diberikan kepada pelanggan
    Secara prinsip pendapatan dapat diakui jika barang sudah dikirim baik barang langsung dibayar atau dibayar di kemudian hari.
    Untuk jasa, jika suatu jasa sudah dikerjakan untuk kebutuhan pelanggan maka kita dapat mengakui pendapatan meskipun kita belum menerima pembayaran.
     
  2. Sudah ada kejelasan mengenai pembayaran yang akan dilakukan pelanggan
    Tentunya sudah ada perjanjian dengan pelanggan mengenai transaksi yang sudah dilakukan.
     
  3. Nilai dari pembayaran adalah jelas pada suatu nilai tertentu
    Nilai uang yang akan dibayarkan harus jelas pada suatu nilai tertentu, bukan kira-kira atau terserah.
  4. Jaminan bahwa pembayaran pasti dilakukan
    Kalau transaksi langsung dan kas tentu ini tidak menjadi masalah. Tetapi kalau transaksi kredit di mana pembayaran akan dilakukan beberapa hari kemudian maka harus ada prosedur yang jelas kapan dan ke rekening mana pembayaran akan dilakukan

Uang muka
Mengenai uang muka, secara teori belum dapat diakui sebagai pendapatan. Tetapi akan khusus perusahaan jasa akan  banyak pekerjaan akuntansi jika tidak langsung diakui sebagai pendapatan. Juga mungkin akan banyak penyesuain dalam pajak jika belum diakui sebagai pendapatan. Secara praktis kadang-kadang uang muka dianggap sebagai pendapatan untuk memudahkan pencatatan akuntansi pada jasa.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Prinsip pengakuan pendapatan