Seperti kita telah pelajari dalam income statement bahwa  saat perusahaan memperoleh revenues, ada pelanggan yang membayar pada saat transaksi revenues, ada juga yang membayar beberapa minggu setelah terjadinya transaksi pendapatan atau revenues.
Begitu juga saat perusahaan membeli barang atau jasa dari supplier, ada yang dibayar saat barang datang, ada juga yang dibayar beberapa minggu setelah barang datang.

Dari penjelasan di atas maka kita melihat bahwa income statement tidak menyediakan informasi berapa besar kas yang benar-benar kita terima dan berapa besar kas yang benar-benar kita gunakan untuk membayar supplier. Untuk itulah kita memerlukan laporan arus kas yang disebut sebagai statement of cash flows.

Perusahaan menggunakan aliran kas dalam tiga aktivitas yaitu aktivitas operasional (Operating Activities), aktivitas investasi(Investing Activities) dan aktivitas pembiayaan (Financing Activities).

Struktur dalam Statement of cash flows adalah

  1. Heading
    Pada heading ini akan berisi
    – Nama perusahaan atau nama entitas
    – Judul laporan yaitu Statement of Cash Flows
    – Periode akuntansi
    – Satuan yang digunakan misalnya rupiah atau jutaan rupiah
     
  2. Aliran kas dari aktivitas operasional
    Aliran kas dari aktivitas operasional (cash flows from operating activities) perusahaan merupakan arus kas terkait operasional perusahaan dalam mendatangkan pendapatan perusahaan. Pembayaran dari pelanggan akan menambah  aliran kas masuk (inflows). Pembayaran ke supplier akan menambah aliran kas keluar (outlows). Nilai Aliran kas dari aktivitas operasional ini bisa positif bisa negatif.
      
  3. Aliran kas dari aktivitas investasi
    Aliran kas dari aktivitas investasi (cash flows from investing activities) ini berasal dari aktivitas terkait pembelian atau penjualan pabrik, pembelian atau penjualan peralatan pabrik dan aktivitas investasi lainnya. Nilai Aliran kas dari aktivitas investasi ini bisa positif bisa negatif.
  4. Aliran kas dari aktivitas pembiayaan
    Aliran kas dari aktivitas pembiayaan (cash flows from financing activities) ini terkait arus kas dari investor dan bank.  Pinjaman bank merupakan aliran kas masuk, penambahan modal dari investor merupakan aliran kas masuk, pembayaran angsuran bank merupakan arus keluar dan pembayaran dividen kepada pemegang saham merupakan arus kas keluar.
    Nilai Aliran kas dari aktivitas pembiayaan ini bisa positif bisa negatif.
  5. Net Increase
    Net Increase ini merupakan jumlah Aliran kas dari aktivitas operasional, Aliran kas dari aktivitas investasi dan Aliran kas dari aktivitas pembiayaan. Atau secara matematis dapat dituliskan
    Net Increase = Aliran kas dari aktivitas operasional + Aliran kas dari aktivitas investasi + Aliran kas dari aktivitas pembiayaan .
      
  6. Saldo kas periode sebelumnya
      
  7. Saldo kas periode saat ini
    Saldo kas saat ini adalah jumlah dari Net Increase dan Saldo kas periode sebelumnya. Atau secara matematis adalah:
    Saldo kas periode saat ini = Net Increase + Saldo kas periode sebelumnya.

Hubungan Statement of cash flows dengan laporan keuangan lainnya adalah bahwa saldo kas periode ini akan dibawa ke Balance sheet pada Cash. Jadi kita dapat menuliskan sebagai berikut :
Statement of cash flows -> Balance sheet.

Investor dan pihak bank akan banyak mempertimbangkan arus kas dari aktivitas operasional. Arus kas positif dari operasional inilah yang dapat menjalankan aktivitas investasi untuk pembelian mesin dan peralatan pabrik, dan juga aktivitas pembiayaan untuk membayar angsuran bank dan membayar dividen kepada para pemegang saham.

Pada bagian bawah/footnotes biasa juga ditambahkan notes atau catatan-catatan terkait laporan ini. Catatan-catatan ini merupakan catatan-catatan untuk melihat kinerja keuangan secara menyeluruh.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Statement of cash flows