Dalam perusahaan dagang dan manufacture ada dua hal penting yang menjadi perhatian berkaitan dengan inventory yaitu1. Kualitas produk yang dijual 2. Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan atau membuat produk tersebut. Dalam akuntansi hal ini tercantum dalam laporan keuangan: Income Statement
Pengaruh piutang terhadap arus kas
Kenaikan atau penurunan piutang dagang menjadi faktor penentu dari arus kas dari aktivitas operasi.onal Jika dalam income statement mencerminkan pendapatan, maka arus kas dari aktivitas operasional mencerminkan pembayaran dari pelanggan-pelanggan perusahaan. Aktivitas penjualan akan meningkatkan piutang atau account receivables, sebaliknya
Pengendalian internal kas perusahaan
Aset kas adalah aset paling mudah cair bagi perusahaan. Kemudahan pencarian kas ini memiliki potensi mudah dicuri. Perusahaan harus membuat langkah-langkah pengamanan aset kas ini. Langkah-langkah pengendalian internal kas perusahaan adalah Pastikan memiliki SOP (Standar Operating Procedure) dalam pencatatan pembukuan
Analisa Receivables Turnover Ratio
Dalam memberikan credit limit kepada pelanggan kita ingin mengetahui sampai seberapa efektif credit limit ini dan juga pengumpulan pembayaran dari pelanggan. Secara matematis kita dapat menuliskan : Receivables Turnover = Net Sales/Average Net Trade Account Receivables. Net Sales ini merupakan
Mengawasi piutang dagang
Piutang dagang merupakan aset lancar perusahaan. Setelah pelanggan membayar tagihannya maka aset kas akan bertambah. Aset kas inilah yang membiayai operasional perusahaan. Jika perusahaan tidak mempunyai cukup kas, maka perusahaan harus meminjam ke bank dan tentu saja akan ada biaya
Perkiraan angka piutang tak tertagih
Pada artikel sebelumnya kita membahas mengenai pembukuan piutang pelanggan yang tidak tertagih. Pertanyaan berikutnya pasti akan muncul dengan bagaimana membuat perkiraan piutang pelanggan yang tidak tertagih. Ada dua macam cara membuat perkiraan piutang yang tak tertagih ini yaitu berdasarkan presentasi
Pembukuan piutang tak tertagih
Dalam menjalankan penjualan dengan pembayaran kredit, ada kemungkinan pembeli tidak mau membayar atau pembeli tidak mampu membayar. Sesuai dengan expense matching principle, pembebanan harus disesuaikan dengan periode pembukuan pada saat pengakuan pendapatan tersebut. Tetapi dalam kenyataannya sampai akhir periode akuntansi
Sales Return and Allowances
Dalam memberikan layanan penjualan kepada pelanggan kita berusaha memberikan layanan yang terbaik. Tetapi meskipun kita sudah melakukan yang terbaik, ada kemungkinan kita salah mengirim barang atau barang mengalami kerusakan saat sampai kepada pelanggan. Jika barang rusak maka pelanggan berhak mengembalikan
Early payment dalam pembayaran pelanggan
Dalam meningkatkan penjualan, kita memperbolehkan penjualan kredit. Yang dimaksud penjualan kredit adalah bahwa pembayaran bisa dilakukan belakangan setelah pembeli memiliki barang yang kita jual. Jadi pelanggan bisa melakukan pembelian dahulu kemudian membayar belakangan. Di satu sisi penjualan kredit ini mempunyai
Pembukuan diskon penjualan dengan kartu kredit
Kartu kredit sudah menjadi alat pembayaran yang digunakan sebagian besar masyarakat dunia. Dari penggunaan yang luas pada kartu kredit ini, perusahaan dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan penjualan dengan cara pembayaran menggunakan kartu kredit karena cepat mendapatkan kas dari transaksi penjualan yang