Pengembangan system transaksi selanjutnya adalah Online Real-Time atau biasa disingkat dengan OLRT. Pada system transaksi OLRT ini, aplikasi langsung mengambil data dari pusat data enter dan menampilkannya sesuai keperluan. Pada saat terjadi transaksi, system akan langsung menyimpan ke database data
Perputaran persediaan (inventory turnover)
Dalam bisnis perdagangan, kita akan membeli secara grosir dengan harga beli tertentu, kemudian menjual dengan harga yang lebih mahal untuk mendapatkan untung/laba. Untuk mendapatkan untung/laba sebanyak-banyaknya maka harus menjual sebanyak-banyaknya. Terkait dengan inventory, makin banyak inventory berarti akan banyak uang
Online Transaction Entry (OLTE)
Online Transaction Entry merupakan pengembangan lebih lanjut dari batch processing. Dalam Online Transaction Entry atau yang biasa disingkat dengan OLTE ini tidak perlu diperlukan entry ulang dalam proses bisnisnya. Misalnya pada sebuah toko buku. Pengunjung memilih toko buku kemudian membawa
Batch processing
Sistem batch processing dalam sistem akuntansi dapat dijelaskan seperti contoh transaksi pembelian buku. Pembeli buku membawa buku ke kasir dan membayar buku. Kasir kemudian memasukan transaksi ke cash register. Dari mesin cash register kasir memberikan tanda terima. Mesin cash register
Perusahaan menerapkan ERP
Perusahan yang sadar akan pentingnya mengetahui posisi perusahaan dalam dalam waktu yang cepat akan menintegrasikan seluruh proses bisnis ke dalam sebuah database yang terintegrasi. Ini dapat dijalankan dengan menerapkan aplikasi ERP (Enterprise Resources Planning). Perusahaan akan menerapkan ERP dari ujung
Perusahaan tanpa ERP
Perusahaan yang tidak menggunakan ERP akan mengalami kesulitan mengambil keputusan secara cepat karena tidak adanya data yang akurat dan tepat waktu. Berikut contoh bagaimana menentukan keputusan saat suatu calon pelanggan menelpon customer service untuk melakukan pemesanan. Kami berikan tiga contoh
Modul-modul ERP
Dalam memenuhi kebutuhan komputerisasi akitivitas bisnis perusahaan, aplikasi ERP (Enterprise Resources Planning) memiliki modul-modul berikut ini Modul pembelianPada modul ini dimulai dengan purchase requisition atau permintaan pembelian. Permintaan pembelian kemudian dilanjutkan dengan purchase order. Setelah terjadi purchase order kemudian terjadi
Kualitas informasi
Berbicara mengenai kualitas informasi, berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menyajikan kualitas informasi yang baik DimengertiDalam menyampaikan informasi tentu kita harus mengerti kepada siapa ita berbicara. Kalau berbicara kepada staf teknik, kita boleh membicarakan detail sampai hal teknis. Kepada
Perbedaan data dengan informasi
Dalam dunia sistem informasi, kita mengenal data dan informasi. Apakah perbedaan dari kedua istilah tersebut ? Data mempunyai lingkup lebih detail dan bersifat teknis, sedangkan informasi menganalisa banyak sekali datang menghasilkan penjelasan yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan. Data penjualan
Peranan teknologi informasi bagi perusahaan
Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat saat ini, kita harus dapat memberikan jasa atau produk yang inovatif, harga kompetitif dan menguntungkan perusahaan. Menyangkut harga yang kompetitif dan menguntungkan perusahaan ini sering berlawanan satu dengan yang lain.Jika harga kompetitif maka perusahaan