Melakukan cascading KPI

Pengertian cascading KPI (Key Performance Indicator )adalah membagi KPI-KPI ke bawahnya. KPI organisasi dipecah dan dibagi kepada departemen-departemen, KPI departemen dibagi ke dalam karyawan-karyawan. Beberapa kemungkinan melakukan cascading KPI adalah IdentikCascading yang identik berarti KPI dibagi ke bagian bawahnya dengan

Penentuan KPI yang baik

Untuk menentukan KPI (Key Performance Indikator) yang baik kita dapat membuat KPI yang baik menggunakan kriteria C-SMART. Kriteria C-SMART ini merupakan kependekan dari Challenging, Specific, Measurable, Attainable, Relevant dan Timebond. Penjelasan KPI yang baik dengan kriteria C-SMART adalah ChallengingKPI yang

Result Indicator dan Performance Indicator

Secara umum untuk mengukur kinerja perusahaan kita dengan mudah bertanya berapa untung perusahaan tahun ini, berapa pendapatan perusahaan tahun ini,  berapa pertumbuhan pasar yang diraih perusahaan dan lain sebagainya. Angka-angka yang kita dapatkan ini merupakan Result Indicator sebagai hasil kerja

Pendelegasian dan pemantauan KPI

KPI atau Key Performance Indicator ini hanya menjadi slogan jika tidak dikerjakan. Supaya KPI dapat dikerjakan dengan baik maka perlu pendelegasian KPI ini dari perusahaan kepada departemen kemudian dilanjutkan dengan pendelegasian KPI kepada karyawan-karyawan. Setelah pendelegasian maka perlu dilakukan pemantauan

Pengertian KPI (Key Performance Indicator)

Berbicara mengenai penilaian kinerja kita pasti pernah mendengar KPI. KPI ini merupakan kependekan dari Key Performance Indicator. Dari namanya kita dapat memahami sebagai indikator kunci untuk mengukur kinerja. Perusahaan yang baik seharusnya memiliki visi, misi dan sasaran. Visi, misi dan

Pengertian Balance Scorecard dan KPI

Berkaitan dengan pengukuran performance ataupengukuran kinerja kita mungkin pernah mendengar BSC (Balance Scorecard) dan KPI (Key Performance Indicator). Dari istilahnya kita bisa memahami bahwa Balance Scorecard berhubungan dengan keseimbangan dan Key Performance Indicator ini berhubungan indikator dari kinerja. Secara umum

Pengukuran performance berdasarkan hasil

Pendekatan Results Approach atau pengukuran performance berdasarkan hasil akan menilai performance atau kinerja berdasarkan kriteria objektif yang telah dibuat ndan disepakati sebelumnya. Pendekatan ini akan berusaha menghilangkan subyektifitas pada proses pengukuran dan hasil akan dibandingkan dengan indikator yang menyatakan tingkat

Pendekatan tingkah laku dalam pengukuran kinerja

Pada pendekatan tingkah laku (behavioral approach) pada penukuran kinerja (measuring performance) ini manajemen akan mendefinisikan tingkah kalu atau kelakuan-kelakuan yang harus dibiasakan oleh karyawan supata dapat mengerjakan pekerjaannya dengan efektif. Tiga teknik penukuran performance yang dapat digunakan berdasarkan pendekatan tingkah