Hands on method pada pelatihan

Jika pada metode presentasi dalam pelatihan maka peserta training cenderung pasif, maka pada hands-on method training ini maka peserta pelatihan akan lebih aktif karena peserta pelatihan harus mencoba sampai level yang telah ditentukan dalam hands-on method training ini. Hands on

Training dengan presentasi

Cara penyampaian informasi dalam training bisa dilakukan dengan presentasi. Dalam presentasi ini instruktor lebih aktif memberikan pelatihan, kemudiaan peserta training cenderung pasif. Yang termasuk training dengan presentasi adalah training dalam kelas, pembelajaran jarak jauh dan juga pelatihan dengan menggunakan media

Memilih metode training

Setelah kita menentukan kebutuhan training, mempersiapkan karyawan perusahaan menerima training dan membuat lingkungan yang mendukung budaya pembelajaran, maka kita akan memilih metode training. Kita dapat memilih metode training yaitu Kelas yang dipimpin oleh instrukturTraining ini menggunakan ruangan kelas dengan dipimpin

Kemampuan manajemen diri

Aspek penting dalam penerapan hasil pelatihan atau penerapan hasil pelatihan adalah kemampuan peserta training untuk melakukan manajemen diri dalam mengaplikasikan apa yang telah didapatkan dalam training. Di sini berarti ada pemikiran dan langkah secara proaktif agar peserta training memiliki knowledge,

Pengertian knowledge management system

Dari frase yang digunakan kita dapat memahami adanya sistem untuk pengelolaan pengetahuan. Dengan demikian kita dapat menebak bahwa knowledge manajemen merupakan usaha bagi perusahaan atau institusi untuk membuat pengelolaan pengetahuan-pengetahuan penting yang sangat berguna bagi operasional dan kemajuan perusahaan. Dengan

Menciptakan budaya pembelajaran

Pembelajaran dapat mengubah kebiasaan secara permanen. Untuk membuat kebiasaan yang mendukung strategi perusahaan, maka perusahaan harus dapat menciptakan suasana budaya pembelajaran. Dari sisi manajemen harus membuat pengelolaan training sesuai kebutuhan perusahaan sehingga pelaksanaan training dilakukan secara sistematis dan bukan dilakukan

Kesiapan karyawan menerima training

Melanjutkan artikel sebelumnya berhubungan dengan perencanaan training maka pada tahap kedua adalah memastikan karyawan menerima training.  Kesiapan dalam menerima training berarti karyawan memiliki keinginan mendapatkan training, memiliki kemampuan yang diperlukan sebelumnya dalam menerima training, mengerti manfaat training sehingga dapat fokus

Analisa tugas dalam merencanakan training

Pada saat kita melakukan analisa jabatan atau analisa pekerjaan maka pekerjaan akan dibagi menjadi tugas-tugas. Kita akan mengidentifikasikan setiap keadaan yang terjadi pada setiap tugas tersebut. Kondisi setiap tugas meliputi peralatan yang digunakan,  lingkungan kerja pada saat tugas dikerjakan, rentang

Analisa personal dalam perencanan training

Berkaitan dengan perencanaan training, manajer perlu mengidentifikasi apakah suatu training diperlukan dan siapa yang perlu mendapatkan training atau pelatihan.  Sebagai contoh jika perusahaan menerapkan teknologi baru dalam operasional perusahaan, maka karyawan memerlukan training. Begitu juga jika perusahaan mengeluarkan produk baru

Analisa organisasi dalam merancang training

Salah satu aspek dalam menentukan kebutuhan training dalam perusahaan adalah analisa organisasi perusahaan. Ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih training sebagai solusi terhadap tantangan yang dihadapi perusahaan. Perusahaan perlu mempertimbangkan:1. Strategi perusahaan2. Sumber training3. Dukungan dari atasan dan