Pemasaran tradisional biasanya fokus pada satu transaksi pembelian dari pembeli. Satu pembelian dari satu pelanggan dimaknai sebagai keberhasilan pemasaran. Tetapi persaingan yang semakin sengit ditambah dengan globalisasi menjadikan perlunya menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Perusahaan harus terus hidup, perusahaan
Layanan pelanggan menentukan nilai
Dalam memenuhi kebutuhan atau keinginannya, calon pembeli akan mencari barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan tersebut. Calon pelanggan tersebut tentu mempunyai kriteria-kriteria mengenai barang atau jasa yang dibutuhkan. Kemudian mulailah dia menari-cari barang atau jasa yang dibutuhkan tersebut.
Pelanggan membeli manfaat
Saat pelanggan datang ke department store untuk membeli baju, apakah pelanggan hanya membeli seonggok baju yang merupakan kumpulan kain-kain ? Kalau kita perhatikan kemungkinan pembeli itu tidak membeli baju tetapi membeli manfaat dari baju yaitu untuk manfaat penampilan. Jika memang
Pertukaran menciptakan nilai
Dalam transaksi penjualan dan pembelian, apa yang sebenarnya dibeli oleh pembeli ? Ketika seorang sedang sakit flu kemudian membeli pil obat flu, apakah dia membeli pil itu ? Jika ia memang membeli hanya untuk pil itu, maka ia cukup membeli
Apakah pelanggan tahu kebutuhannya ?
Sering kita mendengar jargon-jargon customer oriented. Secara sederhana kita memahami bahwa kita akan menggali kebutuhan pelanggan, menganalisa dan mengembangkan serta memasarkan barang dan jasa sesuai apa yang telah dikemukakan saat penggalian kebutuhan pelanggan. Tetapi apakah pelanggan benar-benar tahu apa yang
Pemasaran menciptakan nilai
Berbicara mengenai penciptaan manusia, manusia diciptakan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai oleh Penciptanya. Pencipta ini kemudian menaruh serangkaian keahlian dan kemampuan kepada setiap manusia. Itulah sebabnya kita melihat berbagai orang dengan keahlian yang berbeda-beda. Ada yang diberi keahlian dalam
Kebutuhan dan keinginan pelanggan
Dalam kehidupan ini setiap manusia memiliki kebutuhan. Pada pelajaran ekonomi kita mengenal kebutuhan dasar yaitu sandang pangan dan papan. Kebutuhan sekunder mungkin melakukan perjalanan wisata, kemudian kebutuhan tertier mungkin terkait kemewahan. Ada juga kebutuhan mengenai keamanan, kenyamanan, kerapian, jaminan kesehatan,
Kebijaksanaan pemasaran
Supaya perusahaan dapat terus berjalan dan bertumbuh sesuai visi misi yang sudah ditetapkannya perusahaan harus dapat menjalankan perusahaan dan memperoleh keuntungan. Berbicara mengenai keuntungan berarti perusahaan harus dapat menjual produknya pada suatu celah pasar tertentu. Dari hal inilah maka perusahaan
Pentingnya top line untuk bottom line
Kita pasti mengetahui bahwa keuangan perusahaan adalah hal yang penting bagi perusahaan. Lebih detailnya adalah bahwa profit atau bottom line ini sangat penting bagi perusahaan. Karena menyadari bahwa bottom line adalah penting bagi perusahaan, kemudian kita bertanya apakah bottom line