Pada saat kita mengecek kuantitas inventory yang ada di gudang ada kemungkinan perbedaan jumlah barang antara yang dicatat di aplikasi Inventory Odoo ERP dengan jumlah yang nyata di gudang kita. Perbedaan ini biasanya terjadi karena ketidaktelitian administrasi misalnya ada barang
Purchase Backorder pada Odoo ERP
Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai sales backorder di mana secara teknis akan membuat delivery order yang akan divalidate jika stock sudah ada. Kita melanjutkan ke pembelian barang tersebut dan membicarakan juga purchase backoder. Kita melanjutkan dengan proses purchase
Sales Backorder pada Inventory Odoo ERP
Pada saat kita ingin mengirimkan barang kepada pelanggan ada kemungkinan kita tidak dapat mengirimkan semua barang pada saat itu. Kita akan mengirimkan barang dengan jumlah tertentu, kemudian kita melakukan pembelian ke vendor dahulu. Proses ini merupakan order melalui pintu belakang
Delivery Order pada Inventory Odoo ERP
Setelah kita melakukan penerimaan barang atau melakukan Receipt pada aplikasi Inventory Odoo ERP maka kita memiliki stock yang cukup untuk kita kirimkan kepada pelanggan. Pada tahap ini kita akan melakukan pengiriman barang atau delivery order. Proses delivery order pada aplikasi
Receipt pada Inventory Odoo ERP
Pembahasan mengenai Odoo Basic Inventory sampai kepada Receipts. Receipts ini merupakan penerimaan barang. Receipts Order pada aplikasi Inventory Odoo ERP adalah seperti penjelasan-penjelasan berikut ini Memilih Receipts dari Purchase Order yang telah di-Confirm Kita masuk kembali ke aplikasi Inventory dan
Receipt dan Delivery Order pada Inventory Odoo ERP
Pada waktu kita mengakses aplikasi Inventory maka kita akan langsung menemui Receipt dan Delivery Orders seperti gambar berikut ini Proses yang mendahului Delivery Orders ini berasal dari aplikasi Sales seperti penjelasan-penjelasan berikut ini Masuk aplikasi Sales Create Quotation Tampak ada