Dengan CSS3 kita bisa membuat efek text-shadow untuk memperindah tampilan website kita. Tentu saja kita harus menggunakan text-shadow ini dengan memperhatikan harmoni keseluruhan disain. Property untuk text-shadow ini adalahtext-shadow: x y color;text-shadow: x y radius blur color; Property text-shadow juga
Menggunakan Google web fonts
Untuk membuat tampilan website yang menarik kita akan menggunakan font atau huruf yang disesuaikan dengan disain kita. Kita dapat menggunakan membuat tampilan tulisan dengan grafik atau menggunakan tulisan dengan font yang sesuai disain kita. Menggunakan tulisan yang dituangkan dalam grafik
Embedded font di CSS3
Font yang menjadi standar digunakan browser sangat terbatas. Di samping itu tampilan juga bisa bervariasi dari satu device kepada device yang lain. Untuk mengatasi ini pada CSS3 dikembangkan teknologi yang memungkinkan kita menampilkan font di luar operating system dan juga
Box-sizing di CSS3
Pada CSS3 telah ditambahkan property box-sizing untuk membuat layout website. Property ini bisa diisi dengan 2 macam nilai yaitu content-boxJika box-sizing diisi dengan content-box maka ini mirip dengan css box model versi 2.1. border-boxPengisian dengan border-box akan memudahkan kita dalam
Memakai z-index untuk mengatur tumpukan di CSS
Dengan setting position: absolute kita dapat membuat elemen yang bertumpuk-tumpuk. Tentu saja kita akan mengatur tumpukan-tumpukan tersebut mana yang di depan dan di belakang. Pada CSS kita mengatur tumpukan ini dengan menggunakan z-index. Makin besar nilai z-index maka akan ditampilkan
Fixed position di CSS
Fixed position di CSS akan membuat suatu elemen tetap pada tempatnya meskipun kita melakukan scroll. Fixed position bisa dipakai untuk menu dalam aplikasi atau link ke social media yang akan selalu tetap pada tempatnya. Sebagai contoh dapat dilihat pada coding
Absolute position di CSS
Dengan menggunakan absolute position kita dapat menempatkan elemen secara absolute terhadap elemen pembungkusnya/wrapper. Dengan cara ini kita dapat menempatkan suatu elemen dengan leluasa karena tidak tergantung dengan elemen-elemen sebelumnya. Untuk lebih memudahkan kita mengerti absolute position, mari kita melihat coding
Static dan relative position di CSS
Dalam CSS kita mengenal 4 macam position yaitu static, absolute, relative dan fixed. Saat ini kita akan membahas static postion dan relative position. Pada position: static, elemen-elemen tersusun terus ke bawah tanpa memperhatikan offset. Static merupakan position secara default.Contoh coding
Membuat background dengan CSS
Background merupakan elemen yang menyenangkan untuk membuat tampilan lebih menarik. Kita juga dapat bermain-main dengan background dengan CSS. Membuat background dengan CSS bisa dilakukan dengan Property background-color.Dilihat dari nama propertynya kita bisa memberikan nilai warna dalam nama warna, code warna
List dengan gambar di CSS
Untuk membuat penampilan lebih menarik, kita dapat menggunakan list dengan gambar/image. Dalam CSS kita dapat melakukannya dengan property list-style-image. Kemudian ada juga property list-style-position untuk menentukan posisi image. Untuk contohnya dapat dilihat coding berikut ini:<!DOCTYPE html PUBLIC “-//W3C//DTD XHTML 1.0