File-file yang digunakan WordPress sangat banyak dan tentu kita tidak dapat mengingat satu-persatu. Di sisi lain kita harus membuat website yang dikembangkan platform WordPress harus kita buat seaman mungkin. Salah satu bentuk penyerangan adalah adanya malware yang menyusup ke situs
Mengatasi lupa password WordPress
Dalam melakukan pengembangan beberapa website mungkin saja kita lupa password pada salah satu website yang kita buat. Atau mungkin juga kita telah memberikan username dan password kepada pelanggan kita tetapi mereka juga lupa password. Pada artikel kali ini kita akan
Secure admin pada WordPress
Untuk mengamankan website WordPress kita dari penyadapan username dan password admin, maka kita perlu membuat admin login yang aman. Login yang aman dalam website berarti penggunaan HTTPS dalam login tersebut. Halaman yang secure ini hanya diterapkan pada saat menjalankan administrasi
Include untuk inisialisasi WordPress
Pada artikel sebelumnya kita telah membuka sebuah file yang cukup penting untuk website WordPress kita yaitu wp-settings.php. Kita akan membahas file-file yang di-include-kan untuk inisialisasi. File-file ini ada pada folder dengan contant WPINC yang berisi wp-includes. Source code terkait keperluan
Melihat source code wp-settings.php WordPress
Pada artikel sebelumnya kita telah membahas melacak index.php . Dari artikel tersebut kita melihat bawa alur dari index.php adalah index memanggil wp-blog-header, wp-blog-header memanggil wp-load, wp-load memanggil wp-config, wp-config memanggil wp-settings. Isi dari wp-settings.php adalah <?php/** * Used to set up
Melacak index.php WordPress
Pada waktu kita membahas mengenai htaccess WordPress kita melihat bahwa pintu utama kedua WordPress setelah htaccess adalah index.php . Kita akan melacak alur dari index.php yang merupakan pintu kedua aplikasi WordPress. Kalau kita melihat source code index.php dari WordPress adalah
Memahami htaccess WordPress
Pada saat memperhatikan source code WordPress maka kita akan melihat bahwa pintu depan aplikasi WordPress ini berada pada file .htaccess. File .htaccess ini merupakan file yang akan mengelola URL (Uniform Resource Locator) atau alamat yang diminta oleh pengguna yang berkunjung
Folder themes pada WordPress
Setelah kita melihat folder-folder dan file-file utama hasil instalasi WordPress, kita akan melihat folder-folder yang ada di dalam themes. Folder themes ini berada di dalam folder wp-content. Berikut pembahasan folder-folder dan file berkaitan dengan folder themes pada WordPress Folder wp-content
Folder dan file WordPress
Setelah kita menginstal WordPress pada localhost atau webhosting favorit kita, ada baiknya kita mengetahui file apa saja yang telah diinstal. Hal ini penting memberikan gambaran kepada kita apa-apa saja yang ada pada website WordPress kita. Berikut folder-folder dan file-file utama
Membuat category dan halaman pada WordPress
Setelah kita membuat menu pada WordPress maka langkah selanjutnya adalah membuat Category dan mengisinya dengan halaman-halama terkait. Langkah-langkah membuat Category pada WordPress adalah Silahkan masuk ke Posts – Category dan silahkan membuat Category seperti gambar berikut ini: Tabel yang terbentuk