Dalam menggunakan modul-modul Divi saat pembuatan website menggunakan WordPress, kita akan menemui seting before dan after. Ada baiknya kita mengetahui apa maksud dari CSS before dan CSS after. Dari pemahaman bahasanya kita memahami bahwa CSS before adalah CSS yang diterapkan
Mengatasi Connection is not secure pada WordPress
Mungkin kita telah melakukan pengembangan WordPress menggunakan SSL dan berharap akan muncul logo aman hijau yang menunjukkan situs yang kita kembangkan adalah aman. Tetapi pernahkah kita mengalami keadaan bahwa logo amannya berwarna kuning dengan peringatan ‘Connection is not Secure –
Menambahkan code html ke header child theme WordPress
Dalam mengembangkan suatu website menggunakan WordPress untuk client kita, kita mungkin memiliki kebutuhan menambahkan suatu html code ke dalam child theme karena kita tidak mau melakukan perubahan pada parent theme. Sebagai contoh kita ingin menambahkan inline code Google Analytics ke
Menambahkan Google Analytics pada child theme WordPress
Update: Untuk menambahkan Google Analytics: Copy source codenya dan jadikan ga.js pada folder theme yang bersangkutan Pada folder theme tersebut tambahkan include “ga.js” Kita telah membahas mengenai membuat child theme Divi. Keuntungan membuat child theme WordPress adalah source code yang
Advanced Settings pada Simple Membership
Setelah kita membicarakan mengenai pengantar plugin Simple Membership pada WordPress, General Settings pada plugin dan kemudian Pages Settings maka kita akan meneruskan ke pembahasan Advanced Settings pada plugin Simple Membership untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh mengenai fitur dari plugin WordPress
Pages Settings pada Simple Membership
Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai General Settings pada plugin Simple Membership yang berjalan pada platform WordPress. Kita akan melihat seting lain yaitu Pages Setting yang masih satu tab dengan General Setting yang telah kita bahas sebelumnya. Untuk melihat
General Setting pada Simple Membership WordPress
Setelah kita membahas pengantar mengenai Plugin Simple Membership pada WordPress, kita akan belajar mengenai General Setting dari plugin ini dengan tujuan mempelajari fitur-fiturnya. Untuk melihat General Setting dari plugin Simple Membersip kita dapat masuk ke menu WP-Membership – Setting seperti
User WordPress untuk client
Ketika kita mengembangkan website kita pasti menggunakan theme dan mungkin menggunakan plugin. Jika kita menggunakan user default saat instalasi tentu kita dengan mudah mengubah theme, menambah plugin, mengubah setting plugin dan sebagainya. Tetapi bagaimanakah andai client kita juga ikut-ikutan mencoba
Plugin Simple Membership pada WordPress
Kali ini kita akan membahas plugin Simple Membersip pada WordPress. Kelebihan plugin membership ini adalah kita dapat membuat level membership dan kita juga dapat melakukan setting proteksi content pada setiap halaman. Berikut akan disajikan hasil riset awal dari penggunaan plugin
Menonaktifkan user WordPress
Pada artikel sebelumnya kita telah membahas bagaimana menggunakan WP-Members untuk membuat halaman WordPress yang kita buat hanya bisa dibaca oleh user atau pengguna yang login. Tetapi kalau kita perhatikan tidak ada fitur untuk menonaktifkan user secara sementara, misal karena alasan