Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai setting Debug dan Release pada C#. Kita bisa menebak bahwa proses debuging banyak digunakan saat kita sedang mengembangkan aplikasi, dan kondisi release berarti kondisi di mana program akan didistribusikan kepada pemakai. Dan tentu saja saat kita melakukan programming mungkin kita akan membuat instruksi-instruksi khusus yang hanya dijalankan pada saat debug.

Kita dapat memberitahu C# compiler instruksi-instruksi apa yang akan dijalankan saat konfigurasi Debug dan tidak dijakanlan saat konfigurasi Release.  Kita dapat melakukan hal ini dengan menggunakan Preprocessor directives pada C#.

Berikut ini beberapa preprocessor directives pada C#:

  1. #define dan #undef
    Dari namanya, kita dapat memahami bahwa #define akan mendefinisikan suatu preprocessor.
    Dari namanya, kita dapat memahami bahwa #undef akan menghapus suatu preprocessor.
      
  2. #if, #else, #elif dan #endif
    Kita yang bisa membuat program pasti dapat memahami percabangan ini.
      
  3. #warning dan #error
    Sesuai namanya #warning akan menampilkan peringatan-peringatan, sedangkan #error akan menghentikan proses kompilasi dan menampilkan pesan error.
     
  4. #line
    Bisa ditebak bahwa #line berhubungan dengan baris-baris program dalam source code kita.
     
  5. #region dan #endregion
    Dalam #region dan #endregion ini kita akan membuat tampilan interaktif + dan minus seperti pada browsing class dan method.
     
  6. #pragma
    Kita menggunakan #pragma terkait enable dan disable tampilan error.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Preprocessor directives pada C#