Perusahaan perlu melakukan pengontrolan teknis untuk keamanan sibernya sehingga mengurangi kerentanan pada komputer, kerentanan pada jaringan, kerentanan pada aplikasi dan kerentanan kebocoran data. Fokus utama pengendalian teknis ini adalah membuat sistem dengan integritas tinggi, menjaga semua orang mengakses aplikasi dan perangkat keras sesuai otorisasi yang diberikan dan melindungi data dari kebocoran maupun pengubahan yang tidak sah, dan pengembangan infratruktur dengan tingkat keamanan yang tinggi.
Contoh dari pengendalian teknis untuk cyber security ini adalah
- Penggunaan firewall
Firewall ini terutama untuk melindungi komputer-komputer yang berada dalam lokasi perusahaan.
Pada firewall ini biasanya akan memperbolehkan komputer-komputer di dalam perusahaan untuk mengakses website atau layanan-layanan yang berada di luar perusahaan.
Sebaliknya dalam firewall ini akan membatasi akses dari luar.
- Enkripsi atau penyandian data
Perusahaan merancang infrastruktur perusahaan hanya dapat diakses dengan enkripsi yang ditentukan. Sebagai contoh infrastruktur perusahaan hanya dapat diakses jika menggunakan enkripsi SSl.
- Penggunaan antivirus pada setiap komputer
Dengan menggunakan antivirus maka pengguna dapat dilindungi dari malware maupun virus kemputer yang lain.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
Pengontrolan Teknis untuk Keamanan Siber