Dari informasi yang ada pada website Cepth dikatakan bahwa Ceph memiliki kemampuan melakukan transformasi infrastruktur IT dan memampukan kita melakukan manajemen data yang besar. Landasan dari Ceph adalah RADOS yang merupakan kependekan dari Reliable Autonomic Distributed Object Storage yang menyediakan storage untuk object, block dan file system dalam sebuah cluster membuat Ceph fleksibel, dapat diandalkan dan mudah dimanaje.

Ceph dengan kemampuan RADOS menyediakan storage dengan scalability yang luar biasa dimana ribuan client atau ribuan KVM mengakses petabytes hingga exabytes data. Masing-masing aplikasi dapat menggunakan object, block atau filesytem pada cluster RADOS yang sama yang berarti kita memiliki kita memiliki storage Ceph yang fleksibel. Kita dapat menggunakan Ceph ini secara gratis menggunakan komoditas hardware yang lebih murah. Ceph merupakan cara baru yang lebih baik dalam menyimpan data.

Cepth storage cluster menggunakan algoritma CRUSH (Controlled Replication Under Scalable Hashing) yang memastikan bahwa data terdistribusi ke seluruh anggota cluster dan semua cluster node dapat menyediakan data tanpa ada bottleneck.

Ceph block storage dapat dijadikan virtual disk pada Linux maupun virtual machine. Teknologi RADOS yang dimiliki Ceph memampukan Ceph melakukan snapshot dan replikasi.

Ceph object storage dapat diakses melalui Amazon S3 (Simple StorageService) dan OpenStack Swift REST (Representational State Transfer).

Dari http://www.slideshare.net/LarryCover/ceph-open-source-storage-software-optimizations-on-intel-architecture-for-cloud-workloads kita mendapatkan gambar seperti berikut ini

Informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi
1. http://ceph.com/ceph-storage/ .
2. http://searchstorage.techtarget.com/definition/Ceph.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Pengertian Ceph Storage