Dalam mengembangkan infrastruktur menggunakan OpenStack, kita perlu menyusun artsitektur dari infrastruktur yang akan kita buat. Saat kita mempelajari instalasi OpenStack pada Centos 7, kita mendapatkan contoh arsitektur Openstack yang kita dapatkan pada dokumentasinya di http://docs.openstack.org/mitaka/install-guide-rdo/overview.html seperti gambar di bawah ini

Pada gambar di atas kita melihat bahwa kita minimal memerlukan dua buah server untuk

  1. Controller Node
    Pada controller Node ini kita akan menjalankan Identity service, Image Service, beberapa manajemen untuk Compute, beberapa manajemen untuk Networking, beberapa Netwrking Agent dan Dashboard. Pada Controller Node ini juga ada layanan database SQL, message queue dan NTP.
     
    Jika diinginkan, pada Controller Node ini juga dapat mengerjakan bagian dari Block Storage, Object Storage, Orchestration dan layanan Telemetry.

    Server controller node ini memerlukan minimum dua buah network card.
      

  2. Compute Node
    Pada compute Node ini akan dijalankan bagian hypervisor yang mengoperasikan instances. Secara default, Compute menggunakan hypervisor KVM. Pada Compute node ini juga menjalankan layanan Networking yang menghubungkan instances ke virtual networks dan juga menyediakan layanan firewall menggunakan security group.
     
    Kita dapat membuat banyak compute node dengan masing-masing server compute node menggunakan minimal dua buah network card.

Dari gambar di atas kita juga dapat menambahkan server yang bersifat opsional yaitu

  1. Block Storage Node
    Pada Block Storage ini akan berisi disk  di mana Block Storage dan layanan Shared File System menyediakan instance.
      
    Untuk penyederhanaan maka traffic antara Compute Node dan Block Sorage menggunakan manajemen nework.
    Untuk tahap production harus mengimplementasikan network storage yang terpisah untuk meningkatkan kinerja dan juga keamanan.
      
  2. Object Storage Node
    Pada Object Storage ini akan berisi disk di mana Object Storage menyediaan layanan untuk menyimpan account, container dan juga object.
      
    Untuk penyederhanaan maka traffic antara Compute Node dan Object Sorage menggunakan manajemen nework.
    Untuk tahap production harus mengimplementasikan network storage yang terpisah untuk meningkatkan kinerja dan juga keamanan.

    Seperti yang dilihat pada gambar di atas, layanan ini memerlukan dua buah node. Pada tiap node menggunakan minimal sebuah network card. Kita dapat membuat lebih dari dua Object Storage Node.

Informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi
1. Instalasi OpenStack di http://docs.openstack.org/mitaka/install-guide-rdo/overview.html.
2. OpenStack Architecture Design Guide di http://docs.openstack.org/arch-design/ .

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Contoh arsitektur OpenStack