Data center Tier 2 ini lebih advanced dibandingkan dengan data center Tier 1. Data center Tier 2 memiliki komponen cadangan yang bisa diganti tanpa mematikan server, itulah sebabnya maka data center Tier 2 juga disebut Redundant Site Infrastructure Capacity Components. Tier 2 mengandalkan sebuah jalur sumber daya untuk melayani server, jaringan, dan sistem pendingin. Pada Data center Tier 2 ini juga perlu disediakan generator yang siap dengan bakar dan mampu melayani data center selama 12 jam.
Data Center Tier 2 tidak perlu mematikan system saat mengganti komponennya. Tetapi Data Center Tier 2 perlu mematikan system jika ada gangguan ataupun maintenance. Data Center Tier 2 perlu melakukan maintenance dalam periode tertentu. Saat melakukan maintenance ini, system akan dimatikan.
Data center Tier 2 ini diperkirakan ada 2 kali maintenance dalam 3 tahun. Mengenai availibilitasnya atau ketersediannya, data center Tier 2 memiliki perkiraan avaibilitinya 99,741 % atau dalam satu tahun diperkirakan down maksimum 22 jam.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.