OpenStack merupakan project open source untuk platform cloud computing atau dalam bahasa Indonesia kita dapat mengenal OpenStack sebagai platform untuk komputasi awan dari berbagai tipe cloud. OpenStack dirancang untuk sederhana diimplementasikan, mudah diperbebesar kapasitasnya atau dalam bahasa Inggrisnya adalah massively scalable dan kaya akan fitur. Pengembang dan ahli teknologi komputasi awan dari berbagai belahan dunia membentuk OpenStack project.

OpenStack menyediakan solusi IaaS (Infrastructure ad a Service) dengan berbagai layanan yang berhubungan. Masing-masing layanan/service menyediakan API (Application Programming Interface) yang memfasilitasi integrasi. Layanan-layanan atau service-service ini dapat kita instal sesuai kebutuhan kita. 

Service-service yang membentuk arsitektur OpenStack adalah

  1. Dashboard
    Seperti namanya kita dapat mengerti bahwa layanan Dashborad ini menyediakan tampilan web yang berinteraksi dengan layanan OpenStack seperti meluncurkan instance, memberikan IP address dan menhkonfigurasi akses kontrol.
    Project Dashborad pada OpenStack disebut Horizon.
     
  2. Compute
    Seperti namanya layanan Compute ini menyediakan manajemen intan dari Compute yang ada pada lingkungan OpenStack.
    Project Compute untuk OpenStack disebut Nova.
       
  3. Networking
    Dengan mudah kita memahami layanan Networking sebagai layanan yang membuat jaringan secara virtual tentunya. Memiliki plugin yang mendukung berbagai jaringan dari vendor dan teknologi.
    Project Networking pada OpenStack disebut Neutron.
       
  4. Object Storage
    Pada Object storage ini akan menympan dan menambil object data melalui RESTful, API berbasis HTTP.
    Project Object Storage pada OpenStack disebut Swift.
       
  5. Block Storage
    Layanan Object Storage ini menyediakan persistent block storage untuk menjalankan instance. Kita dapat melakukan  manajemen block storage devices.
    Project Block Storage pada OpenStack disebut Cinder.
     
  6. Identiy service
    Layanan ini menyediakan authentication dan otorisasi layanan.
    Project Identity service pada OpenStack disebut Keystone.
     
  7. Image service
    Layanan ini adalah untuk pengelolaan image terutama untuk menyimpan dan meluncurkan VM dis images. OpenStack compute menggunakan hal ini selama provision.
    Project Image service pada OpenStack disebut Glance.
     
  8. Telemetry
    Layanan ini akan memantau billing, benchmarking, scalability dan tujuan statistik.
    Project Telemetry pada OpenStack disebut Ceilometer.
     
  9. Orchestration
    Akan menggabungkan beberapa aplikasi cloud.
    Project Orchestration pada OpenStack disebut Heat.
     
  10. Database service
    Meydiakan layanan Cloud database-as-a-Service.
    Project Database service pada OpenStack disebut Trove.
  11. Data processing service
    Menyediakan kemampuan provision untuk Hadoop clusters.
    Project Data Processing service pada OpenStack disebut Sahara.

Hubungan antara layanan ini dapat dilihat pada gambar http://docs.openstack.org/admin-guide/_images/openstack_kilo_conceptual_arch.png seperti berikut ini:

Gambar lain ada di http://docs.openstack.org/admin-guide/_images/openstack_kilo_conceptual_arch.png:

http://docs.openstack.org/admin-guide/_images/openstack-arch-kilo-logical-v1.png

Informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi http://docs.openstack.org/admin-guide/common/get_started_with_openstack.html .

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Mengenal Openstack