Jika kita memahami dari bahasanya maka kita dapat memahami Virtual Machine atau VM sebagai machine yang virtual. Dalam pengertiannya kita dapat memahami virtual machine sebagai machine yang dibuat oleh aplikasi dan menghasilkan kinerja seolah-olah itu sebuah machine. Machine dalam pengertian secara umum adalah sebuah komputer dengan hardware dan softwarenya. Dalam dunia virtualisasi kita akan melihat virtual machine sebagai machine yang dibuat oleh hypervisor. Pada VMware hypervisornya adalah VMware vSphere Hypervisor atau juga disebut VMkernel.
Pada masing-masing Virtual Machine konfigurasi dari virtual machine, informasi state dan data disimpan pada file-file yang terpisah. Hal-hal inilah yang menyebabkan virtual machine mudah dipindahkan, dicopy dan tentu saja dilakukan manajemen.
Pada setiap virtual machine memiliki virtual hardware yang akan dilihat sebagai hardware fisik oleh guest operating system dan juga aplikasi. Guest operating system ini adalah sistem operasi yang akan diinstal pada virtual machine. Pada setiap virtual machine memiliki VMware Tools yang meningkatkan performance guest OS (Operating System). VMware Tools meningkatkan menajemen dari virtual machine dan memberikan kita kendali lebih pada interface. Semua virtual machine memiliki hardware version yang menunjukkan fitur hardware yang didukung oleh virtual machine.
Sebuah virtual machine dapat dikonfigurasikan minimal sebuah virtual CPU atau sebuah vCPU dan maksimum 128 vCPU. Ketika sebuah CPU akan dijalankan maka VMkernel akan mengalokasikan resources ke hardware execution centext (HEC). HEC atau Hardware Execution Context merupakan kemampuan penjadwalan eksekusi suatu thread yang direlasikan dengan sebuah CPU core atau hyperthread. Hyperthread atau multicore CPU akan menyediakan dua atau lebih HEC di mana vCPU dapat dijalankan sesuai dengan penjadwalan.
Ketika sebuah sever fisik digunakan oleh beberapa atau banyak virtual machine, kita dapat menggunakan RAM pada server fisik itu dengan efektif dan efisien kepada masing-masing virtual machine. Manajemen memory yang mudah ini akan memudahkan departemen IT (Information Technology) untuk mengalokasikan resources secara mudah dan cepat karena hanya dengan mengatur secara software dan tidak perlu mencopot dan memasang memory. Dengan demikian perusahaan akan menghemat baik biaya maupun juga menghemat waktu.
Ketika banyak virtual machine berjalan pada sebuah server fisik, vSphere akan mengatur sedemikian rupa sehingga setiap virtual machine mendapat resources yang cukup supaya virtual machine dapat berjalan dengan baik. Hypervisor vSphere akan mengalokasikan CPU, memory, network dan storage yang cukup supaya setiap virtual machine mendapatkan resources sesuai dengan konfigurasi yang telah diberikan.
Informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi https://www.vmware.com/products/vsphere/features/compute.html .
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.