Dalam melakukan perancangan tampilan website kita pasti menggunakan CSS yang merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet. Begitu juga dalam melakukan disain website menggunakan Divi maka kita perlu memperhatikan CSS yang digunakan. Pada artikel kali ini kita akan membicarakan mengenai stylesheet-stylesheet dasar yang dihasilkan saat kita menginstall WordPress dengan Divi.
Kita telah menginstall WordPress dan theme Divi di https://divi.promoweb.co.id/murni/ . Stylesheet yang dihasilkan pada web ini bisa kita dapatkan dengan melakukan view-source dan melakukan pencarian dengan keyword stylesheet. Stylesheet-stylesheet yang dihasilkan pada saat kita menginstall Divi adalah
- wp-includes/css/dist/block-library/style.min.css
CSS ini akan mendefiniskan class untuk block dengan wp-block*. Kita dapat membaca setingnya di https://divi.promoweb.co.id/murni/wp-includes/css/dist/block-library/style.css .
- https://fonts.googleapis.com/css
CSS ini digunakan untuk pemakaian Google Font.
- wp-content/themes/Divi/style.css
CSS ini akan mendefinisikan style-style Divi yang bantak menggunakan class et-*. Kita dapat melihatnya di https://divi.promoweb.co.id/murni/wp-content/themes/Divi/style.css .
- wp-includes/css/dashicons.min.css
Ini merupakan CSS yang digunakan icon-icon dalam wp-admin. Informasi dapat dilihat di https://github.com/WordPress/dashicons . Untuk melihat isi css silahkan melihat di https://divi.promoweb.co.id/murni/wp-includes/css/dashicons.css .
- wp-content/et-cache/global/et-divi-customizer-global-15871219131593.min.css .
Seperti namanya maka jika kita melakukan Divi Theme Customization akan disimpan di CSS ini .
Untuk lebih jelasnya silahkan melakukan view source pada https://divi.promoweb.co.id/murni/ .
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
Pingback:Seting background image pada kolom Divi – PT Proweb Indonesia