Dalam melakukan proses pembukuan, ada akun-akun yang harus disesuaikan sebelum menghasilkan neraca atau posisi keuangan perusahaan. Berikut akan dijelaskan akun-akun yang sering mengalami penyesuaian atau adjustment.
Akun-akun yang sering mengalami penyesuaian adalah
- Penggunaan sumber daya perusahaan
a. awal bulan:
Misal perusahaan pada awal bulan membeli 200 rim kertas. Pada saat pembelian akan masuk ke aset pembelian 20 rim kertas.
Transaksi yang terjadi adalah aset pada kas atau aset pada hutang dagang.b. Penyesuaian:
Kertas ini akan dipakai oleh seluruh divisi perusahaan. Jika pada akhir bulan ternyata sisa 150 rim, maka kita akan membuat jurnal sebesar harga 50 rim kertas sebagai beban.
Transaksi penyesuaian adalah beban pada aset. - Beban dibayar dimuka
a. Awal bulan:
Misal pada tanggal 1 januari 2014 kita membayar uang sewa 120 juta untuk masa sewa akhir tahun. Pada saat membayar kita memasukkan sebagai aset 120 juta.
Transaksi yang terjadi Asset pada Kas.b. Penyesuaian:
Pada tanggal 31 januari, aset telah digunakan sebesar 1/12 nya atau 10 juta. Kita harus memasukkan jurnal penyesuaian 10 juta sebagai beban sewa.
Transaksi yang terjadi Beban pada Aset. - Penyusutan
a. Awal bulan:
Misal tanggal 1 januari kita membeli laptop seharga 4,8 juta dengan penyusutan 4 tahun atau 48 bulan.
Transaksi yang terjadi aset pada kas atau aset pada hutang dagang.b. Penyesuaian:
Berarti penyusutan per bulan adalah 4,8/48 = 0,1 juta atau 100 ribu
Pada tanggal 31 januari kita harus membukukan beban penyusutan sebesar 100 ribu
Transaksi yang terjadi Beban pada Akumulasi penyusutan. - Beban akrual
Misal perusahaan biasa memberikan gaji pada akhir bulan. Ternyata akhir bulan jatuh pada hari libur. Beban gaji tersebut harus dibukukan pada akhir bulan itu, bukan pada saat pencairan gaji kepada karyawan.
Transaksi yang terjadi Beban Gaji pada Hutang Gaji.
Setelah akun-akun disesuaikan maka laporan keuangan dapat dibuat dan menghasilkan data yang akurat.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.