Dalam melakukan perencanaan pembiayaan perusahaan, kita harus menguasasi CVP. CVP merupakan kependekan dari Cost Volume Profit. Dilihat dari frasenya kita dapat memahami bahwa dengan adanya informasi biaya, kita akan memperkirakan suatu volume, kemudian akan memperkirakan profit.

Dalam analisa CVP ini biaya terdiri dari fixed cast dan variable cost. Fixed cost merupakan biaya yang relatif tetap meskipun jumlah barang unit yang dijual bertambah atau berkurang. Sedangkan variable cost akan naik seiring naiknya jumlah unit yang dijual.

Hal-hal yang dipelajari dalam analisa CVP (Cost Volume Profit) adalah

  1. Contribution Margins
    Contribution Margins ini nilainya adalah Total Revenues dikurangi Total Variable Costs. Secara persamaan dapat dituliskan:
    Contribution Margins = Total Revenues – Total Variable Costs
  2. Contribution Margis per unit
    Contribution Margis per unit ini adalah harga jual per unit dikurangi biaya variable per unit. Secara persamaan dapat dituliskan:
    Contribution Margis per unit = Selling price per unit – Variable costs per unit
  3. Melihat hubungan Cost – Volume – Profit
    Dengan adanya informasi Fixed Cost dan Variable Cost, kita akan memperkirakan berbagai kemungkinan volume penjualan yang terjadi kemudian memperkirakan profit penjualan yang mungkin terjadi pada berbagai kemungkinan volume penjualan tersebut. Kita dapat membuat analisa tersebut menggunakan tabel spreadsheet misalnya Microsoft Excel
  4. Breakeven Point
    Setelah melihat hubungan Cost – Volume Profit, kita akan menemukan data saat profit=0. Inilah yang disebut breakeven point
  5. Target Operating Income
    Dengan menggunakan hubungan Cost – Volume Profit kita dapat mementukan target keuntungan/profit kita, dan disitu akan keluar informasi jumlah unit yang keluar
  6. Target Net Income
    Ini merupakan target Net Income, yang merupakan Operating Income dikurangi biaya lain misalnya pajak.
  7. Sensitivity Analysis
    Pada sensitivity Analysis ini kita akan menganalisa ‘bagaimana jika’. Bagaimana jika fixed cost naik, bagaimana jika biaya per unit naik, bagaimana jika selleing price turun.
  8. Margin Safety
    Dalam margin safety ini akan menjawab:
    Maksimal berapa persen pernjualan turun dan perusahaan tetap aman akan dianalisa dalam sensitivity analysis.
  9. Alternative Fixed Cost/Variable Cost Structure
    Pada analisa ini akan dilakukan penghitungan berbagai macam situai profit/loss yang terjadi dengan adanya berbagaai kemungkinan perbahan fixed cost, variable cost, selling price dan volume penjualan.
  10. Multi Product analysis
    Perusahaan biasanya menjual berbagai produk. Dengan menerapkan target operation income, kita akan menganalisa jumlah unit yang harus terjual dalam beberapa prroduk ini.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Analisa CVP (Cost Volume Profit)